Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Tewasnya Model Della Caroline

Kompas.com - 05/08/2013, 00:56 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Model cantik Della Caroline ditemukan tewas di salah satu kamar di Apartemen Casablanca, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (4/8/2013) dini hari. Botol minuman keras dan bekas muntahan ditemukan di sekitar lokasi tewasnya model majalah Look itu. Berikut adalah kronologi kejadian berdasarkan pengakuan saksi kepada kepolisian.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengungkapkan, Della tewas di kamar warga negara India bernama Kumar Bipin (43). Kepolisian Sektor Tebet langsung meminta keterangan dari Kumar, selain melakukan olah tempat kejadian perkara tewasnya Della.

Berdasarkan keterangan Kumar, kata Rikwanto, dia bertemu Della pada Sabtu (3/8/2013) sekitar pukul 21.30 WIB di Tower 2, lantai 2, kamar 206. "Saat berbincang, korban ingin mencuci baju karena tak bawa baju ganti. Korban minta deterjen untuk mencuci," ujar Rikwanto menirukan keterangan Kumar.

Selama bajunya basah setelah dicuci, lanjut Rikwanto, Della mengenakan handuk putih untuk menutupi badannya. Saat itulah Della meminta minuman keras dari Kumar. Atas permintaan itu, Kumar memberi Della minuman vodka yang sudah dicampur dengan sejenis minuman soda.

Sambil minum vodka, ujar Rikwanto, Della ke dapur dan memasak makanan cepat saji berupa nugget. Sesudahnya dia kembali masuk ke kamar untuk tidur. Kamar yang dipakai Della terpisah dengan kamar Kumar.

"Tapi korban sempat bolak-balik ke kamar mandi, sisa muntahan terdapat di wastafel," tutur Rikwanto, masih menirukan keterangan Kumar. Sekitar pukul 00.00 WIB, Kumar melihat Della tak sadarkan diri.

Kumar pun mengaku langsung meminta tolong kepada petugas keamanan apartemen untuk memanggilkan dokter dari Rumah Sakit Siloam. Namun, dokter yang datang sekitar pukul 02.10 WIB menyatakan Della telah meninggal.

"Langkah yang kami lakukan (adalah) olah TKP, mengamankan barang bukti, pakaian korban, tas, botol vodka, handuknya, dan identitas Kumar," papar Rikwanto. Kini Kumar masih menjalani pemeriksaan intensif di Kepolisian Sektor Tebet untuk menguak lebih dalam kronologi sebelum meninggalnya Della.

Sementara itu, jenazah Della masih menjalani otopsi di kamar jenazah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Ibunda dan rekan Della sudah berdatangan ke rumah sakit tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com