Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Yang Buang Sampah ke Sungai Kita Tangkap

Kompas.com - 14/08/2013, 08:47 WIB
Sonya Suswanti

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sampah di Ciliwung dinilai sebagai salah satu penyumbang banjir di Ibu Kota. Karena itu, Gubernur DKI Jakarta memerintahkan siapa pun yang membuang sampah di sungai agar ditangkap.

Menurut Joko Widodo, pihaknya akan mulai rutin melakukan patroli di badan sungai di Jakarta. "Mulai hari ini kita akan adakan patroli. Kalau ada yang buang sampah (ke sungai) langsung kita pup (tangkap)," ujar Joko Widodo sambil tangannya memeragakan menangkap orang.

Hal itu dikatakan Joko Widodo saat pembukaan kegiatan Karya Bhakti Pembersihan Sungai Ciliwung, mulai dari Tanjung Barat sampai Pademangan, oleh TNI AD bersama Pemprov DKI dan masyarakat, di Jakarta, Rabu (14/8/2013).

Acara ini melibatkan 10.000 anggota TNI. Pembersihan dilakukan dengan menggunakan perahu karet dan mengelilingi badan Ciliwung.

Kehadiran Jokowi menarik perhatian warga sekitar, khususnya ibu-ibu rumah tangga. Mereka berebutan menyalami Gubernur.

"Saya ke sini mau salaman sama Jokowi. Ya, mudah-mudahan dengan adanya acara ini, rumah kami enggak akan kena banjir lagi, seperti waktu Lebaran, banjir menggenangi rumah kami hingga 2 meter. Kami baru bisa ber-Lebaran pada hari Jumat," ujar Pipi Hasanah, warga Jalan Haji Maliki RT 11 RW 5, Jakarta Selatan.

Ibu-ibu yang hadir di lokasi pembersihan langsung dipimpin oleh istri Ketua RT 05, Chusnul Chotimah. Mereka bersorak-sorai saat Joko Widodo menaiki perahu karet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com