Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akrabnya Jokowi Bersama Anak-anak di Dufan

Kompas.com - 22/08/2013, 11:23 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terlihat akrab berada di antara anak-anak dan orangtua mereka di Dufan. Sejak dia tiba di Dufan, ibu-ibu dan anak-anak tersebut sudah langsung mengerubunginya.

Pantauan Kompas.com, Jokowi yang mengenakan kemeja putih berlengan panjang datang sekitar pukul 10.00. Pengunjung Dufan heboh, tak menyangka pagi hari Gubernur blusukan ke Dufan.

"Pak, blusukan ngapain ke Dufan Pak," canda salah seorang pengunjung ibu-ibu. Mendengar itu, Jokowi tersenyum.

Fabian Januarius Kuwado Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo Jokowi menaiki komedi putar di Dufan. Dia hadir untuk mengikuti acara Hari Anak Nasional tingkat provinsi di Dufan, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Kamis (22/8/2013).

Rupanya, kehadiran Jokowi di Dufan untuk menghadiri acara Hari Anak Nasional tingkat provinsi yang digelar di wahana Treasure Land. Dia duduk di tengah ratusan anak-anak peserta acara.

Seperti pada acara-acara sebelumnya, Jokowi memberikan pertanyaan kepada anak-anak. "Yang bisa jawab saya kasih sepeda. Saya ndak bawa sepeda, tapi nanti saya kasih kartu nama. Dengan itu, ambil sepeda di Balaikota," kata Jokowi disambut meriah anak-anak tersebut. Mereka berlomba-lomba menunjuk jarinya saat sang Gubernur melontarkan beberapa pertanyaan.

Peringatan Hari Anak Nasional tingkat provinsi itu diperingati pada 22 Agustus 2013. Acara itu melibatkan 2.300 peserta. Adapun tujuan pelaksanaan acara itu adalah untuk menumbuhkan solidaritas pada anak, memenuhi hak bermain dan berkembangnya potensi kreativitas anak. Di dalam acara itu, selain menggelar tatap muka antara anak-anak dengan Gubernur langsung, sejumlah santunan juga diberikan kepada anak-anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com