JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menumpang kereta rel listrik buatan PT Industri Kereta Api (PT Inka), Rabu (28/8/2013) sore. Turut bersama Jokowi, Wakil Menteri Perhubungan RI Bambang Susantono dan pejabat lain.
Keduanya tengah melakukan survei lapangan terhadap jalur kereta yang rencananya akan diubah dari berbasis rel menyentuh tanah menjadi layang atau elevated. Pantauan Kompas.com, Jokowi dan Bambang naik KRL dengan empat gerbong atau setengah rangkaian tersebut. Keduanya beserta rombongan masuk stasiun menggunakan kartu multitrip.
"Ini kartunya dimasukin ke mana?" tanya Jokowi kepada petugas stasiun. Petugas stasiun kemudian mengarahkan kartu yang dipegang Jokowi ke pintu masuk.
Di KRL itu, Jokowi dan Bambang duduk di dalam kabin masinis. Keduanya tampak berbincang-bincang. Adapun rombongan berada di sambungan kereta di belakangnya.
Meski ditumpangi orang nomor satu di pemerintahan DKI Jakarta, KRL itu tetap melayani penumpang umum. Hanya saja, petugas mengarahkan penumpang umum ke rangkaian kereta kedua, ketiga, dan keempat.
Hingga pukul 16.00, KRL masih melaju di lintasan mengarah ke Stasiun Jatinegara. Penumpang KRL di gerbong belakang tampak tidak mengetahui bahwa Jokowi tengah melakukan survei.
KRL buatan PT Inka ini baru diresmikan awal 2012 dan baru beroperasi di Tangerang dan Serpong, Banten. Adapun jalur yang akan dibuat melayang adalah Manggarai, Pondok Jati, Sentiong, Senen, Kemayoran, dan Rajawali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.