"Di Dukuh Atas groundbreaking-nya. Saya kemarin lewat sudah disiapkan rangka-rangkanya," ujar Jokowi di Jakarta pada Minggu (15/9/2013).
Dono pun meminta masyarakat Jakarta, khususnya yang sering melintas di Dukuh Atas tidak terlalu khawatir akan kemacetan yang melanda. Pihaknya telah mengantisipasinya dengan traffic management construction pada saat pembangunan.
"Akan dibangun siang malam, tapi jangan khawatir. Traffic management-nya sudah ada, sudah kita siapkan dari sebelum-sebelumnya," ujarnya.
Selain itu, Jokowi pun memastikan, ke depannya, stasiun Dukuh Atas akan jadi stasiun yang terintegrasi dengan sejumlah moda transportasi lainnya, yakni MRT, transjakarta serta kereta rel listrik.
"Stasiun Sudirman, Shelter Dukuh Atas bakal digabung. Nanti akan jadi terbesar itu," lanjut mantan Wali Kota Solo tersebut.
Seperti diketahui, pengerjaan proyek MRT dibagi menjadi delapan paket konstruksi sipil. Rinciannya, tiga konstruksi sipil bawah tanah (underground) yaitu Jalan Sisimangaraja hingga Bundaran Hotel Indonesia, tiga konstruksi sipil layang yaitu Lebak Bulus hingga Al Azhar dan dua paket pengadaan sistem dan rolling stock.
Dari delapan paket tersebut, enam paket sudah dilakukan lelang tender terlebih dahulu, yakni tiga paket bawah tanah dan tiga paket MRT layang. Konstruksi sipil MRT bawah tanah dikerjakan terlebih dahulu pada bulan Oktober 2013 yang akan datang, karena waktu pembangunan lebih lama dibandingkan dengan konstruksi layang. Megaproyek ini diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar 125 miliar yen atau sekitar Rp 12,5 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.