Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2013, 15:48 WIB
Ratih Winanti Rahayu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah ditangkap sedang menggunakan sabu, Vanny Rossyane langsung menjalani pemeriksaan penyidik Direktorat IV Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri. Pemeriksaan butuh waktu panjang mengingat mantan pacar terpidana mati kasus narkotika Freddy Budiman itu masih dalam pengaruh obat atau fly.

"Sekarang masih dilakukan pemeriksaan karena yang bersangkutan masih terpengaruh atau dalam pengaruh narkoba sehingga pemeriksaan diperlukan waktu lebih panjang supaya nanti seluruh proses dan pencocokan barang bukti, termasuk info yang perlu kita proses, dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Direktur IV Narkoba Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Arman Depari saat ditemui di Direktorat Narkoba Bareskrim Polri, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (17/9/2013).

Vanny ditangkap pada Senin (16/9/2013) sekitar pukul 22.30, di salah satu hotel di Jakarta Barat. Barang bukti yang disita saat penangkapan berupa narkotika jenis sabu dengan alat isapnya (bong) dan sebuah alat komunikasi.

"Barang bukti sedang dilihat, tapi tidak begitu banyak jumlahnya. Namun, perlu akurasi perhitungan dan apa saja yang bisa dimasukkan di berita acara pemeriksaan untuk kelengkapan berkas yang mungkin kita akan kenakan dalam proses penyidikan," ujarnya.

Arman menambahkan, penangkapan ini bukan hasil penyelidikan lama. Penangkapan ini merupakan hasil tindak lanjut laporan warga.

"Jadi ini bukan hasil penyelidikan. Ini info dari masyarakat yang ditindaklanjuti. Jadi bukan penyelidikan lama, setelah kita berada di tempat, penggeledahan, ternyata infonya benar. Yang bersangkutan sedang sendirian di kamar," ujarnya.

Hingga Selasa sore, pemeriksaan terhadap Vanny masih berlangsung di Direktorat Narkoba Bareskrim Polri, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com