Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bima-Usmar Raih Suara Terbanyak di Pilkada Kota Bogor

Kompas.com - 19/09/2013, 14:01 WIB
Ambrosius Harto Manumoyoso

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com —Pasangan kandidat Bima Arya Sugianto-Usmar Hariman unggul atau meraih suara terbanyak dalam Pilkada Kota Bogor. Demikian diketahui dari Rapat Pleno Terbuka Komisi Pemilihan Umum Kota Bogor Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Tahun 2013 di Tingkat Kota Bogor, Kamis (19/9/2013).

Pasangan kandidat nomor urut 1 yakni Firman Sidik Halim-Gartono (independen) mendapat 25.793 suara sah. Pasangan nomor urut 2 yakni Bima Arya Sugianto -Usmar Hariman (PAN, Demokrat, PBB, PKB, dan Gerindra) mendapat 132.835 suara sah.

Pasangan nomor urut 3 yakni Achmad Ru’yat-Aim Halim Hermana (PKS, PPP, Hanura) mendapat 131.080 suara sah. Pasangan nomor urut 4 yakni Dody Rosadi-Untung W Maryono (PDI-P, Golkar, PKPI, PDS, PDK, PPN, PNBKI, PIS, PNIM, PKNU, PPDI, PPRN, PPI, Barnas, PBR) mendapat 67.715 suara sah.

Pasangan nomor urut 5 yakni Syaiful Anwar- Muztahidin Al Ayubi (independen) mendapat 43.448 suara sah. Dari perolehan di enam kecamatan (Bogor Tengah, Bogor Utara, Bogor Timur, Bogor Selatan, Bogor Barat, dan Tanahsareal) itu, Bima-Usmar meraih suara tertinggi meskipun cuma unggul 1.755 suara dari Ru’yat-Aim.

Total perolehan suara kelima pasangan kandidat atau dikatakan sebagai suara sah mencapai 400.871 suara sah. Ada juga suara tidak sah yang perolehan di empat kecamatan tadi mencapai 26.846 suara. Total suara sah dan tidak sah atau disebut hak politik yang digunakan mencapai 427.717 suara.

Di enam kecamatan tadi, jumlah warga yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 673.938.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com