Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Akan Panggil Konsultan Proyek GOR Koja

Kompas.com - 20/09/2013, 13:24 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan memanggil konsultan yang membangun konstruksi Gelanggang Olahraga (GOR) Koja, di Jalan Balai Rakyat, Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, yang runtuh di salah satu bagiannya, pada Kamis (19/9/2013) sekitar pukul 17.30 WIB.  

"Ini pasti masalah konsultan dan harus kita evaluasi," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (20/9/2013).

Basuki mengatakan, Pemprov DKI juga telah menurunkan tim untuk meneliti penyebab terjadinya peristiwa tersebut.

Belajar dari peristiwa tersebut, Basuki bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan mengkaji Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI, semacam Dinas Kesehatan DKI dan Dinas Pendidikan, yang biasanya menyerahkan urusan pembangunan puskesmas dan sekolah dengan memanfaatkan jasa konsultan.

Ke depan, Pemprov DKI rencananya akan menyerahkan urusan konstruksi bangunan kepada Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah DKI Jakarta. "Kalau konsultannya abal-abal, juga bisa kejadian macam-macam. Kita harus bersyukur masih selamat walaupun pekerjanya luka parah," kata Basuki.

Namun, kata Basuki, pengalihan tersebut  masih akan dikaji lebih lanjut, mengingat Dinas Perumahan DKI pun tengah memiliki banyak tugas untuk penyelesaian program rumah susun sederhana sewa (rusunawa).

Apabila nantinya Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI yang mengambil alih pengerjaan bangunan, konsultan hanya akan bertindak sebagai pengawas. Itu pun konsultan yang profesional dan mengerti konstruksi bangunan.

Selain akan mengevaluasi, kata Basuki, Pemprov DKI juga akan memanggil dan mengevaluasi Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta. Semua data investigasi akan menjadi dasar kuat untuk mencari penyebab runtuhnya gedung olahraga yang rencananya akan selesai pada Desember 2013 mendatang.

Seperti diberitakan, proyek pembangunan GOR Koja, Kamis (19/9/2013), mencuri perhatian publik ketika bagian rangka  tangga yang menghubungkan lantai 1 dengan lantai 2 gedung tersebut ambruk. Enam orang sempat terjepit di antara penyangga bangunan. Keenam korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Pelabuhan, Semper, Jakarta Utara.

Setelah menjalani  perwatan tim dokter, empat dari enam orang korban sudah diperbolehkan untuk pulang. Mereka disebut hanya mengalami luka ringan. Sementara itu, dua korban lain masih harus menjalani rawat inap karena mengalami patah tulang pada bagian kaki. Mereka adalah dua di antara para pekerja yang terperosok dari ketinggian enam meter, dari lokasi yang tengah dicor saat bagian itu runtuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com