Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Goyang Caisar hingga Sirkus Ada di Monas

Kompas.com - 28/09/2013, 09:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kawasan silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (28/9/2013), akan menjadi tempat pergelaran Jakarta International Performing Art (Jakipa). Acara yang digelar dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Dunia itu akan menampilkan beragam atraksi menarik bagi akhir pekan warga.

Berikut jadwal acara Jakipa:
28 September 2013:
- 16.00-16.30 WIB : Penampilan Band Beby Bens (menyanyikan lagu-lagu Benyamin Suaeb).
- 16.30-17.30 WIB : Penampilan Tari Sakya Kitri Palembang, Tari Melintang Lampung, Kolintang. - 17.30-18.00 WIB : Acapella Mataraman Yogyakarta.
- 18.30-19.00 WIB : Penampilan band etnik
- 19.00-20.30 WIB : Sambutan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Seusai sambutan dari Gubernur Jokowi, acara dilanjutkan dengan atraksi dari mancanegara, yakni Suong Som (tarian Vietnam), Duo Gorodji (Belarus), Die Artistokraten (Jerman), Acapella Mataraman (Yogyakarta), Craig Burton (Amerika Serikat), Cheerleader (Jakarta), Tari Saman Aceh Kolosal (Taman Mini Indonesia Indah).

Acara berikutnya:
- 20.30-21.00 WIB : Keroncong BKKI
- 21.00-22.30 WIB : Sandiwara kelompok Miss Tjitjih

29 September 2013:
- 16.00-16.30 WIB : Flash Mob Caisar
- 16.30-17.30 WIB : Die Artistokraten dan Dua Gorodji
- 17.30-18.00 WIB : BKKI, Reog Ponorogo
- 18.30-19.00 WIB : Suong Som
- 19.00-20.00 WIB : Keroncong Tugu dan Komunitas Portugis
- 20.00-21.00 WIB : Sahita (Solo)
- 21.00-22.30 WIB : Wayang Kampung Sebelah (Sukoharjo)

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budiman mengatakan, masyarakat umum bisa menikmati acara tersebut secara gratis. Oleh sebab itu, dia berharap masyarakat bisa saling menjaga keamanan serta kenyamanan selama mengikuti pergelaran tersebut.

"Ini untuk edukasi masyarakat dan mengapresiasi seni pertunjukan yang berkembang pesat, sekaligus memperkuat citra Jakarta sebagai destinasi pariwisata dan kebudayaan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com