Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Basuki soal Bolos Kuliah, "Titip" Presensi, hingga Surat Cinta

Kompas.com - 29/09/2013, 20:23 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com —Saat menjadi pembicara di hadapan mahasiswa baru Universitas Trisakti, Jakarta, Minggu (29/9/2013), Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menceritakan pengalamannya saat masih menjadi mahasiswa di kampus tersebut.

Lulusan Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral, tahun 1989 ini menceritakan banyak hal. Mulai dari bolos kuliah, "titip" presensi, hingga menuliskan surat cinta untuk teman-temannya. "Saya mau cerita yang jangan dicontoh," candanya.

Menurut Basuki, dia dan hampir seluruh rekan sekelasnya pernah tidak lulus mata kuliah Ilmu Pengetahuan Komputer. Mereka memboikot ujian karena protes terhadap dosen yang tetap melaksanakan ujian berbarengan dengan dilaksanakannya pertandingan basket.

"Ada satu anak cewek, eh dia lulus. Dia Kara Laksono, istri dari Agus Guntoro, dosen kalian," ujar Basuki di hadapan mahasiswa.

Basuki mengakui, dia dan rekan-rekan kuliahnya memang sangat kompak dalam segala hal. Tidak ada kasus primordialisme atau rasialisme. Mereka pergi ke hutan ataupun gunung bersama-sama. Begitu pula saat bulan Ramadhan tiba, saat mereka sering melaksanakan buka puasa bersama.

Namun, Basuki mengaku dia adalah orang yang paling sering dititipi mengisi daftar hadir oleh teman-temannya. Dia pun akhirnya menandatangani daftar hadir teman-temannya yang tidak berangkat kuliah.

Selain itu, lanjutnya, Basuki juga mengaku teman-temannya sering memintanya menuliskan surat cinta untuk dikirim ke pacarnya masing-masing. "Saya yang paling jago membuat surat cinta. Jadi kalau teman nulis itu repot, saya yang tulisin," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com