Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Jelambar, 104 Rumah Hangus, Seorang Bayi Tewas Terpanggang

Kompas.com - 03/10/2013, 19:45 WIB
Windoro Adi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 104 rumah di RT 9, 10, 11, 12, 15, di lingkungan RW 10 Kelurahan Jelambar Baru, Jakarta Barat (Jakbar), hangus setelah percikan api dari arus pendek listrik di Pabrik Plastik Singa Berlian menjelma menjadi "Si Jago Merah", Kamis (3/10/2013) pukul 10.00.

Wakil Camat Grogol Petamburan, Mujianto, Kamis, mengatakan, sebanyak 366 kepala keluarga yang terdiri dari 1.400 jiwa kehilangan tempat tinggal. Sekurangnya, tiga warga yang membantu memadamkan api jatuh dari lantai atas dan terluka.

Seorang bayi berusia dua bulan yang sedang tidur dan ditinggal sang nenek ke luar rumah diduga hangus terbakar.

Ribuan warga mengungsi dan tumpah ke Jalan Raya Tubagus Angke sehingga membuat arus lalu lintas pada jam padat tersebut macet total. Jalan pun akhirnya ditutup setelah antrean puluhan truk-truk peti kemas kian memanjang. Arus lalu lintas pun dialihkan ke sejumlah jalan lingkungan.

Bayi terpanggang

Di tengah hiruk pikuk itu, Nurjanah (39) yang rumahnya berjarak satu rumah dengan pabrik yang berdiri di lingkungan RT 12 ini mengungkapkan, seorang bayi yang berusia dua bulan diduga tewas terpanggang.

"Dia cucunya Mak Patimah. Usianya baru dua bulan. Si bayi yang sedang tidur ditinggal Mak Patimah mengantar saudaranya ke dokter," tuturnya.

Penjelasannya diamini belasan warga lainnya yang dikonfirmasi di lokasi.

"Saya sempat teriak-teriak mengingatkan tetangga kalau si bayi masih di dalam, tapi semua pada nggak sempet. Semua panik," lanjut Nurjanah.

Para petugas pemadam pun tak bisa mendekati rumah sang nenek yang sedang dikepung asap dan api.

Arus pendek

Sutrisno (25), salah seorang operator mesin pabrik plastik, yang ditemui di lokasi menjelaskan, percikan api berasal dari arus pendek listrik di balik tumpukan kardus kemasan. Beberapa karyawan sudah berusaha memadamkan api. Saat dipadamkan dengan air, api justru bertambah besar.

"Malah kaya disiram bensin. Apinya tambah besar," ujar pria asal Banyumas, Jawa Timur, itu, tergopoh-gopoh.

Saat terjadi percikan api, Riska (21), salah seorang pekerja pabrik, bersama 15 perempuan pekerja lainnya sedang mengemas produk plastik, seperti gantungan pakaian, ember, keranjang sampah, toples, dan rantang.

"Rumah kontrakan saya dan kawan-kawan di belakang pabrik pun ikut terbakar," tuturnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com