JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan, kebersihan bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jika masyarakat tidak ikut menjaga kebersihan, kota yang nyaman dan indah tidak akan terwujud.
"Enggak mungkinlah kebersihan Jakarta ditumpuk semua ke Pemprov. Itu harus gerakan masyarakat," ujarnya di Balaikota, Kamis (10/10/2013).
Demi mewujudkan gerakan masyarakat, Jokowi mengaku melakukan beragam cara, mulai dari turun sendiri ke lapangan sambil berbincang dengan masyarakat sampai menggaet kelompok musik Slank untuk mengampanyekan gerakan "Jakarta Bersih".
Saat ini, Pemprov DKI dan Slank telah membuat iklan layanan masyarakat, mengajak agar semua warga sadar akan kebersihan lingkungan. Jokowi juga meminta Slank untuk mengampanyekan gerakan Jakarta Bersih di setiap atraksi panggung.
"Nah, sebentar lagi ada baliho, bukan gambar saya tapinya, tapi gambar Slank. Di layar LED, di TV, semua kita pasang agar benar-benar menjadi sebuah gerakan masyarakat yang masif," ujarnya.
Mantan Wali Kota Surakarta tersebut mengatakan, warga Jakarta jangan mau kalah dengan beberapa komunitas yang telah berniat bergabung di dalam gerakan Jakarta Bersih.
Seperti diketahui, dalam waktu dekat, komunitas ekspatriat serta mahasiswa ingin melakukan bersih-bersih mulai dari Kemang, Jakarta Selatan, hingga ke Monas, Jakarta Pusat. "Ajakan kita ternyata disambut, harusnya masyarakat kita di Jakarta juga demikian," lanjut Joko.
Seperti diketahui, Jokowi mendaulat Slank sebagai Duta Kebersihan di Jakarta. Mereka pernah menyelenggarakan kegiatan Jakarta Bersih di Jalan Sunda, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Acara itu dihadiri ratusan orang yang datang berbondong-bondong dan menikmati musik plus aktivitas bersih-bersih itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.