Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Jokowi, Kepuasan Publik Jakarta Capai 87,5 Persen

Kompas.com - 17/10/2013, 16:08 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Popularitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kian tak terbendung saja. Setahun memimpin Ibu Kota Negara, namanya pun kian mencorong. Lembaga Survei Indobarometer mengungkapkan, angka kepuasan masyarakat Jakarta terhadap setahun kepemimpinan Gubernur Jokowi cukup tinggi. Angka kepuasan bahkan mencapai 87,5 persen.

"Angka kepuasan masyarakat Ibu Kota terhadap kinerja Gubernur DKI Joko Widodo sangat tinggi, mencapai 87,5 persen. Sedangkan angka kepuasan terhadap Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mencapai 85,8 persen," kata Direktur Eksekutif Indobarometer M Qodari di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kamis (17/10/2013).

Qodari mengungkapkan, berdasarkan hasil survei, ada empat hal yang membuat kepuasan publik Jakarta di atas angka 90 persen, yakni penyediaan fasilitas kesehatan dan pengobatan sebesar 94,3 persen, menurunkan biaya kesehatan sebesar 95,0 persen, penyediaan fasilitas kesehatan 93,3 persen, dan menurunkan biaya pendidikan 93,3 persen.

"Penataan dari titik awal dengan fokus pada dua hal dasar, yaitu kesehatan dan pendidikan. Memilih yang menjadi hal dasar yang menjadi modal kelompok miskin," kata Redaktur Rubrik Metropolitan Harian Kompas Banu Astono, ditemui di lokasi yang sama.

Dalam acara tersebut, hadir pula Hasto Kristianto dari DPP PDI Perjuangan, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Igo Ilham, serta pengamat perkotaan Nirwono Joga.

Survei dilakukan pada 4 hingga 10 oktober 2013 dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden yang ikut yaitu sebanyak 400 orang dengan margin of error 4,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com