Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Enggak Masalah kalau Ada Partai yang Kritik Saya

Kompas.com - 24/10/2013, 12:20 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Joko Widodo mengaku tak mempersoalkan kritik, baik dari masyarakat, pengamat, bahkan partai terhadap kinerjanya. Menjelang setahun masa jabatannya, Jokowi mendapatkan kritik keras dari Partai Demokrat yang menganggap performa pemerintahannya masih banyak kekurangan.

"Mau pengamat, masyarakat, kemudian partai yang mengamati, mengkritik, silahkan. Enggak ada masalah," ujar Jokowi, di Rawamangun, Pulogad ung Jakarta Timur, Kamis (24/10/2013) pagi.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengungkapkan, semua kritik dan penilaian dijadikannya sebagai bahan evaluasi agar kinerjanya semakin lebih baik.

"Saya itu ndak pernah berpikiran negatif. Tugas saya hanya kerja sekuat mungkin saja," lanjutnya.

Saat wartawan bertanya, apakah pernyataannya itu ditujukan untuk Partai Demokrat, partai kerap melancarkan kritik kepada dirinya, Jokowi menampiknya. Ia mengatakan, pernyataannya tersebut ditujukan untuk seluruh pihak.

Setahun masa kepemimpinan Jokowi-Basuki memang mendatangkan berbagai penilaian. Ada yang positif, ada yang negatif. Ada yang memberikan komentar miring, ada pula yang mengapresiasi.

Kritik Demokrat

Yang paling hangat adalah komentar yang dilontarkan oleh Ketua Fraks i Partai Demokrat DPR RI, Nurhayati Ali Assegaf. Nurhayati menilai belum ada keberhasilan yang dicapai oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi dalam membenahi ibu kota. Ia justru menyinggung adanya sekitar 1.000 rumah yang terbakar di Kelapa Gading menjelang satu tahun kepemimpinan Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama.

"Kalau saya melihat itu jangan jadi sombong. Setahun Jokowi, 1.000 rumah terbakar dalam satu lokasi di Kelapa Gading. Apakah itu lambang keberhasilan, prestasi?" kata Nurhayati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com