Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Mandi Keringat "Ngegowes" Sepeda ke Balaikota

Kompas.com - 01/11/2013, 07:53 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersepeda ke kantornya, Jumat (1/11/2013) pagi. Tak hanya sendiri, sang gubernur ditemani Ketua Bike to Work Indonesia Toto Sugito, Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Stig Traavik, dan sekitar 20 orang dari Bike to Work Indonesia.

Pantauan Kompas.com, Jokowi dan sekitar 20 pesepeda telah bersiap-siap di rumah dinas Jokowi di Jalan Taman Suropati No 7, Menteng, Jakarta Pusat, sejak pukul 06.00. Jokowi, Toto, dan beberapa orang pesepeda mengenakan kaus putih yang dilapisi batik bercorak Bike to Work.

Traavik tampak lebih sporty dengan mengenakan kaus berlengan buntung. Sedangkan pesepeda lain dengan gaya masing-masing. Ada yang memakai sorjan khas Jawa, ada yang memakai kaus, dan bahkan ada yang menggunakan pakaian khas Betawi lengkap dengan pecinya.

Sepeda yang digunakan masing-masing pesepeda tampak beda. Jika Jokowi, Toto, dan Traavik tampak menggunakan sepeda jenis sport, pesepeda lainnya tampak eksentrik memakai sepeda ontel, dan ada juga yang menggunakan sepeda lipat.

Tepat pukul 06.40, rombongan pesepeda bertolak dari rumah Jokowi ke kantornya di Balaikota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta. Pertama, rombongan melintas di Jalan Imam Bonjol. Setelah sampai di Bundaran Hotel Indonesia, rombongan memutar ke arah Jalan Thamrin. Baru setengah jalan, rombongan tampak menjadi pusat perhatian para pengguna jalan tersebut.

"Eh ada Pak Jokowi sepedaan," ujar seorang pengendara motor.

Dia pun sempat mengabadikan momen Jokowi mengayuh sepedanya. Meski menggunakan sepeda serta dikawal oleh petugas Dinas Perhubungan dan kepolisian, rombongan tampak tetap patuh terhadap rambu lalu lintas. Di beberapa lampu perhentian jalan yang menyala merah, rombongan tampak berhenti dan mempersilakan pengendara kendaraan bermotor lainnya untuk melintas.

Sesampainya di bundaran Patung Kuda Indosat, rombongan pun belok ke kanan ke arah Jalan Merdeka Selatan dan masuk ke Balaikota. Salah satu pesepeda mencatat, perjalanan sepanjang 4 kilometer tersebut ditempuh dengan catatan waktu 15 menit.

"Ngebut banget Pak Jokowi, sampai 30 kilometer per jam" ujar salah seorang pesepeda.

Sesampainya di selasar Balaikota, Jokowi tampak kelelahan. Sekujur tubuhnya penuh keringat. Tak hanya Jokowi, rombongan pesepeda lainnya pun sama berkeringatnya. Di tangga selasar Balaikota, Jokowi serta para rombongan pun menyempatkan diri untuk berbincang-bincang seputar dunia sepeda di Jakarta.

Hingga pukul 07.36, rombongan masih berada di Balaikota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com