Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buat Sketsa Wajah Mayat Wanita Dalam Koper

Kompas.com - 06/11/2013, 16:00 WIB

BOGOR, KOMPAS.com — Polres Bogor membuat sketsa wajah mayat wanita dalam koper yang ditemukan di aliran Sungai Cinyurug, Desa Cibadung RT 1/03, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Sabtu (2/11/2013).

Kepala Satuan Reskrim Polres Bogor Ajun Komisaris Polisi Didik Purwanto menjelaskan, pembuatan sketsa dilakukan agar wajah korban bisa dikenali oleh masyarakat.

"Pembuatan sketsa ini untuk lebih memudahkan masyarakat yang kehilangan saudaranya. Sketsa dibuat berdasarkan wajah korban setelah diidentifikasi oleh dokter forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati," ujar Didik Purwanto kepada wartawan di Mapolres Bogor, Rabu (6/11/2013).

Berdasarkan sketsa yang dibuat, wajah korban bulat, hidung sedang, mata sipit, dan rambut pendek. Didik menambahkan, tidak ada ciri-ciri khusus di tubuh korban, tetapi terdapat tanda lahir berupa tahi lalat di perut korban.

"Sudah ada tiga keluarga yang melapor kehilangan saudaranya, tapi belum ada yang cocok dengan ciri-ciri korban. Beberapa warga juga sudah menelepon menanyakan soal korban," katanya.

Wanita tanpa identitas tersebut ditemukan tewas oleh warga dalam sebuah koper berwarna coklat yang mengambang di kali tersebut. Korban ditemukan oleh seorang warga yang tengah memancing di lokasi penemuan. Warga yang memancing itu kemudian memberitahukan kepada Aning (40), saksi lainnya, yang kebetulan tengah membabat rumput di sekitar lokasi.

Hingga saat ini, belum ada keluarga yang mengklaim mengetahui siapa wanita malang tersebut. Saat ini, mayatnya masih di RS Bhayangkara, Kramat Jati, Jakarta Timur. (Soewidya Henaldi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com