Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Siang Bareng DPRD, Basuki Bantah "Lobi-lobi"

Kompas.com - 08/11/2013, 19:28 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengundang sejumlah anggota DPRD DKI untuk makan siang pada Jumat (8/11/2013). Ada yang menarik dalam acara makan siang tersebut.

Inilah kali pertama keduanya mengundang anggota DPRD DKI semenjak memimpin DKI Jakarta. Adakah "lobi-lobi" yang dilakukan kedua pasangan pemimpin Jakarta itu?

Diplomasi makan siang yang dilakukan Jokowi itu biasanya dilakukan kepada para warga yang susah dilobi. Seperti misalnya pedagang Blok G Tanah Abang, warga Waduk Ria Rio, warga Waduk Pluit, dan sebagainya.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama angkat bicara. "Enak aja. Khasnya Pak Gubernur itu kan untuk lobi makan," kata Basuki, di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta di Jalan Taman Surapati, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2013).

Menurut Basuki, makan siang bersama DPRD DKI itu dalam rangka menutup akhir tahun. "Lagi pula kita juga belum pernah mengundang DPRD. Baru ini yang pertama kalinya," kata Basuki.

Acara makan siang itu awalnya akan dilaksanakan di halaman belakang rumah dinas Jokowi. Namun, karena hujan deras mengguyur kawasan Menteng, akhirnya acara ini dialihkan ke ruang tamu.

Jokowi bersama Basuki pun tampak berbaur dengan para anggota DPRD DKI. Jokowi terlihat berbincang-bincang dengan Boy Sadikin, Prasetyo Edi Marsudi, Ashraf Ali, dan Johnny Welas Poly. Sedangkan Basuki tampak berbincang dengan Mohammad Sanusi dan Habib Husein Alaydrus.

Selain anggota legislatif, tampak juga sejumlah kepala dinas yakni Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, dan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com