Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halau Banjir, Warga Pademangan Tinggikan Rumah

Kompas.com - 18/11/2013, 15:29 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wilayah Kecamatan Pademangan merupakan salah satu kawasan langganan banjir di Ibu Kota. Seiring dengan datangnya musim hujan, warga RT 005 RW 10, Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, ramai-ramai meninggikan rumahnya masing-masing.

"Rumah diuruk (ditinggikan) supaya enggak kena banjir," ujar Suprapto, salah seorang warga Pademangan, kepada Kompas.com, Senin (18/11/2013).

Suprapto mengaku juga sudah pernah meninggikan rumahnya tiga tahun lalu. Menurut Suprapto, upaya itu cukup efektif sehingga air yang menggenangi Pademangan tidak masuk ke dalam rumahnya.

Sukiman (51) juga meninggikan rumahnya untuk menghalau masuknya air banjir di daerah tersebut. "Semoga saja dengan ditinggiin air enggak masuk ke rumah," ujar Sukiman, yang daerah tempat tinggalnya terendam setinggi 40-50 cm.

Selain rumah yang ditinggikan, jalan di gang RT 005 RW 10 sepanjang 165 meter juga ikut ditinggikan, dengan dana subsidi pemerintah sebesar Rp 55 juta dan urunan warga setempat Rp 9,5 juta.

"Kalau program peninggian gang ini baru minggu kemarin, yang dananya 30 persen dari swadaya masyarakat," ujar Suprapto yang juga Ketua RT 005 RW 10.

Suprapto mengatakan, swadaya dilakukan secara sukarela. Namun, bagi warga yang rumahnya berada di dalam gang diwajibkan membayar Rp 50.000 per meter.

Suprapto mengungkapkan, dua minggu yang lalu diadakan sosialisasi penanggulangan bencana di kelurahan. Namun, hanya berupa dialog, sedangkan untuk praktik di lapangannya belum terlaksana.

Menurut Suprapto, daerah tempat tinggalnya sebenarnya masih aman dari banjir apabila pompa air di Ancol beroperasi baik. Namun, karena pompa air itu sering rusak, daerahnya pun kerap tergenang banjir, entah dari air rob atau banjir karena meluapnya air kali.

Hal tersebut diaminkan oleh Lurah Pademangan Timur Kelik Sutanto. Dia mengatakan, selama rumah pompa beroperasi dengan lancar, ia menjamin Pademangan Timur tidak akan terkena banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat di Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat di Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com