Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pademangan Cari Penyiram Air Keras Mahasiswi di Kemanggisan

Kompas.com - 08/10/2013, 16:56 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi masih mengejar RH, pria penyiram air keras terhadap AL (19), seorang mahasiswi yang tinggal di indekosnya di Jalan U Nomor 7B RT 009 RW 015, Palmerah, Jakarta Barat. Warga Pademangan Timur, Jakarta Utara, pun ikut memburu pelaku yang diduga tinggal di daerah tersebut.

Ketua RT 04 RW 02, Pademangan Timur, Suherno (55), mengatakan, tidak ada nama RH yang tinggal Jalan Pademangan 1, Gang 2 Nomor 26 RT 04/RW 02, Pademangan Timur. Tempat tinggal dengan alamat itu juga tidak ditempati oleh BH, nama lain RH, tetapi oleh orang lain bernama Yohanes Gunawan.

"Di sini tidak ada nama RH, begitu juga dengan nama BH," kata Suherno saat ditemui Kompas.com, Selasa (8/10/2013) siang.

Suherno mengatakan sudah berkoordinasi dengan Ketua RW setempat tentang alamat yang diduga menjadi tempat tinggal pelaku. Ia mengatakan, semalam ia bersama pengurus RW setempat juga mencari rumah pelaku, tetapi alamatnya fiktif.

"Saya juga heran kok yang dituju alamat sini. Mungkin tersangka bicara bohong kali ke pacarnya (AL, kini mantan kekasih RH)," ujar Suherno.

Polisi juga sudah melakukan pencarian di rumah ayah RH di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dan rumah ibunya di Tamansari, Jakarta Barat, tetapi tidak menemukan dia.

Sejak Kamis (3/10/2013), AL terbaring di Rumah Sakit Royal Taruma, Jalan Daan Mogot Kilometer 1, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, akibat disiram air keras oleh RH. Siraman air keras itu mengenai wajah dan dada korban.

Selain kasus tersebut, penyiraman air keras juga dilakukan oleh seorang pelajar terhadap penumpang bus PPD 213 yang sedang berhenti di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Jumat (4/10/2013). Sebanyak 13 penumpang bus tersebut mengalami luka akibat siraman soda api tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com