Pemantauan Kompas.com, Novi dengan tangan diborgol turun dari lantai tiga dengan kesal. Oleh dua polwan dan dua polisi, Novi yang tak mengenakan alas kaki dibawa ke dalam mobil.
Pada lengan kiri Novi terlihat tato bergambar bunga. Tampak baretan bekas gigitan di lengan tersebut. Novi tak menimpali setiap pertanyaan wartawan.
Matanya terbuka lebar dan terlihat tak bersahabat. Bibirnya mengerut saat wartawan foto dan kamerawan mengambil gambarnya.
Dia sempat terdiam ketika ditanya mengenai persidangan kasus tabrakan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Ketika dimasukkan ke dalam mobil polisi, Novi memberontak kembali. Dia dipaksa masuk ke dalam mobil dan disuruh diam. Kemudian, mobil langsung meninggalkan Mapolres Jakarta Pusat, Jalan Kramat Raya.
Novi dibawa ke Mapolres Jakarta Pusat oleh seorang sopir taksi bernama Heri Supawan. Heri membawanya dari salah satu diskotek. Namun ketika ditanya tujuannya, Novi malah gelisah dan mengaku tidak tahu mau ke mana.
Saat bertemu polisi, sopir taksi itu diarahkan ke Mapolsek Metro Menteng. Dari sana, dia dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.