JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, tanggung jawab pengelolaan jembatan penyeberangan orang (JPO) sebaiknya diserahkan kepada perusahaan periklanan. Selama ini tugas tersebut diemban oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan dinas tersebut hanya membersihkan jembatan setengah tahun sekali.
Basuki mengatakan, saat ini Pemerintah Provinsi DKI tengah berencana untuk mempercantik JPO dengan memasang papan iklan. Perusahaan pemasang iklan itulah berkewajiban dan bertanggung jawab membersihkan JPO.Pemprov DKI Jakarta akan membuat peraturan baru terkait pembersihan JPO. Dari enam bulan sekali, peraturan pembersihan akan diubah menjadi dua hari sekali.
"Dishub cuma bersihin (JPO) enam bulan sekali. Makanya, kita pengin lelang kepada perusahaan iklan dan merawat JPO setiap dua hari. Cara itu lebih fair seperti di luar negeri," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (19/11/2013).
Hal itu disampaikan oleh Basuki menanggapi jatuhnya Direktur Operasional III PT Wijaya Karya (PT Wika) Ikuten Sinulingga (55) dari jembatan penyeberangan orang Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, sekitar pukul 06.45 WIB. Polisi menduga Ikuten jatuh karena mencoba bunuh diri, sementara pihak PT Wika menyatakan bahwa Ikuten jatuh karena terpeleset.
Setelah jatuh, Ikuten mengalami luka parah dan segera dibawa ke RS Universitas Kristen Indonesia. Ikuten ditemukan tergeletak dengan luka pada mulut dan dahi, sedangkan lutut kanannya memar dan lengan kanannya atas patah.
Polisi masih mencari tahu kronologi kejadian tersebut. Tak ada saksi mata yang menyaksikan Ikuten jatuh dari jembatan. Kepala Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Mulyadi Kaharni menduga, Ikuten berencana bunuh diri dengan sengaja melompat dari jembatan tersebut. "Sementara ini, korban diduga bunuh diri," kata Mulyadi.
Secara terpisah, Sekretaris Perusahaan PT Wika Natal Argawan belum dapat memastikan penyebab Ikuten jatuh dari jembatan tersebut. Saat ini Ikuten masih menjalani perawatan intensif.
Natal mengatakan, berdasarkan kebiasaan sehari-hari, Ikuten diduga terpeleset saat melewati jembatan tersebut. Ini karena Ikuten kerap menggunakan bus transjakarta ketika berangkat dari kediamannya di wilayah Kalibata, Jakarta Selatan. Untuk sampai di kantor, dia berjalan kaki dari selter busway.
peraturan pembersihan Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.