Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal AKAP Lebak Bulus Bakal Ditutup, Karyawan PO Bus Demo

Kompas.com - 06/01/2014, 09:30 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan orang yang bekerja di berbagai operator bus antarkota dan antarprovinisi (AKAP) melakukan unjuk rasa terkait rencana penutupan terminal AKAP di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2014).

Mereka meminta Pemerintah DKI mencarikan solusi bagi nasib mereka selanjutnya yang terancam atas penutupan tersebut. Rencananya, Terminal Lebak Bulus akan dibongkar dan dibangun untuk depo mass rapid transit (MRT).

Pantauan Kompas.com Senin pagi, unjuk rasa tersebut dilakukan di depan loket tiket Terminal Lebak Bulus. Mereka menenteng berbagai spanduk berisi penolakan penutupan terminal AKAP.

Aksi tersebut mendapat pengawalan dari puluhan personel Sabhara Polda Metro Jaya. Polisi juga mendatangkan kendaraan taktis Barracuda dan kendaraan anti huru hara di terminal itu. Meski ada unjuk rasa, layanan loket tiket di terminal itu masih normal. Antrean masyarakat tidak terlihat padat.

Koordinator Aksi Sumardi mengatakan, aksi unjuk rasa tersebut melibatkan ratusan orang. "Sekitar 600 orang. Ini belum datang semua. Yang melakukan aksi hari ini pokoknya karyawan di sini," kata Sumardi.

Seperti diberitakan, Terminal Lebak Bulus nantinya tidak akan melayani bus AKAP (antar kota antar provinsi). Pengoperasian bus AKAP akan direlokasi ke Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, Terminal Pulogadung, dan Terminal Pulogebang. Terminal Lebak Bulus masih akan beroperasi secara terbatas khusus untuk bus transjakarta dan angkutan dalam kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com