Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angke Meluap, Tiga Kecamatan di Jakarta Barat Terendam

Kompas.com - 13/01/2014, 09:38 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dampak hujan yang terus mengguyur hampir seluruh wilayah Ibu Kota sejak Minggu (12/1/2014) kemarin, sebanyak tiga kecamatan di Jakarta Barat terendam banjir. Kepala Bidang Informatika dan Pengendalian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Edy Junaedi Harahap mengatakan, banjir itu merupakan dampak dari daerah aliran sungai Angke.

"Ada Kecamatan Cengkareng, Kembangan, dan Kebon Jeruk yang terendam," kata Edy, kepada Kompas.com, Jakarta, Senin (13/1/2014).

Adapun di Kecamatan Cengkareng, Kelurahan Rawa Buaya (RW 01- RT 04,10,11) yang masih terendam banjir. Hingga pukul 06.00 pagi tadi, ketinggian air masih sekitar 120 cm.

Sebanyak 130 jiwa telah mengungsi ke kantor RW 01 dan Pasar Sentra Kaki Lima. Kemudian, di Kelurahan Kembangan Utara (Kecamatan Kembangan) ada lima RW yang terkena dampak banjir.

Seperti RW 01 (RT 07, 01), RW 02 (RT 01, 02), RW 03 (RT 05, 06, 07), RW 04 (RT 09, 10, 11), dan RW 10 (RT 02, 05, 07, 08, 09, 10). Ketinggian air masing-masing wilayah pun bervariasi. Mulai dari 25-70 cm. Sebanyak 30 jiwa telah mengungsi ke Mushala Riyadis Sa'adah.

Selain itu, di Kecamatan Kebon Jeruk, ada dua kelurahan yang terendam banjir. "Dua kelurahan itu di Kedoya Utara dan Kedoya Selatan," kata Edy.

Di Kelurahan Kedoya Utara, sebanyak dua RW yang terendam banjir dengan ketinggian 50-130 cm, yakni RW 02 (RT 08-15) dan RW 08 (RT 01-14). Sedangkan, di Kelurahan Kedoya Selatan, RW 05 (RT 01-05, 07-13, 15, dan 16) terendam banjir dengan ketinggian 75-200 cm.

Sebanyak 161 jiwa mengungsi ke Kelurahan Kedoya Selatan, Mushala, Pos RW 05, dan Masjid Tabrihul Mu'min. "Total hingga saat ini, ada 321 pengungsi di Jakarta Barat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com