Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terendam Banjir, Empat Sekolah Diliburkan

Kompas.com - 13/01/2014, 11:53 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto mengambil kebijakan bagi sekolah yang terkena banjir dan tidak dapat melakukan kegiatan belajar mengajar diliburkan. Saat ini tercatat empat sekolah di Jakarta yang terkena banjir.

"Jika mengharuskan peserta didik belajar di rumah, para guru memberi tugas, memonitor dan menagih tugas-tugas tersebut saat situasi sudah pulih dari banjir," kata Taufik, kepada wartawan, di Jakarta, Senin (13/1/2014).

Empat sekolah yang terkena dampak banjir itu adalah SMA Negeri 8 Bukit Duri, SMA Negeri 60 Jalan Bangka, SMP Negeri 124 Jalan Bangka, dan SMA Negeri 9 Kebon Pala, Jakarta Timur.

Melihat cukup banyak sekolah yang terkena banjir maupun akses jalan menuju sekolah tertutup banjir, ia telah mengeluarkan beberapa instruksi kepada kepala sekolah. Instruksi tersebut antara lain, kepala sekolah diimbau memonitor perkembangan berita tentang kondisi ibu kota melalui berbagai sumber berita dari waktu ke waktu.

Selain itu, kepala sekolah dan guru (tenaga pengajar) diminta bersama-sama menyelamatkan barang-barang dan dokumen berharga yang ada di sekolah. "Waspada penggunaan listrik untuk mencegah korsleting listrik, yang mengakibatkan kebakaran," kata Taufik.

Dia juga mengimbau suku dinas pendidikan di lima wilayah ibu kota untuk mengingatkan semua kepala sekolah negeri dan swasta yang langsung terkena banjir, aksesnya kebanjiran, atau tidak terkena banjir sama sekali, mengantisipasi dan waspada terhadap berbagai hal yang terjadi.

Selain itu, apabila diperlukan oleh masyarakat setempat, sekolah dapat dialihfungsikan menjadi pengungsian sementara. "Semua jajaran agar melakukan piket dan pemantauan dengan sebaik-baiknya," kata Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com