Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saluran Penyebab Banjir Jalan TB Simatupang akan Dibongkar

Kompas.com - 15/01/2014, 15:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ambruk dan mengecilnya saluran air yang berada di kolong Jalan Raya TB Simatupang dan Tol Dalam Kota, menjadi sumber utama terjadinya banjir di wilayah Kebagusan dan Jalan Raya TB Simatupang. Pemprov DKI Jakarta akan segera membongkar dan membangun ulang saluran air tersebut.

Lurah Kebagusan Soehanto Hardjono mengatakan, seiring tingginya curah hujan serta bertambahnya debit air Sungai Baung yang melintasi wilayah Selatan dan Timur Kebagusan, aliran air menjadi tersumbat dan meluap hingga menggenangi lebih dari lima RT di RW 01 Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Selain itu, tidak lancarnya aliran air menyebabkan akses Jalan Raya TB Simatupang terputus akibat tergenang air hingga mencapai ketinggian sekitar 120 cm.

Mengatasi permasalahan tersebut, ungkap Soehanto, perbaikan gorong-gorong yang berada di depan Plaza Oleos tersebut akan dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dalam waktu dekat. Perbaikan tersebut berupa pembongkaran total dan pembangunan ulang saluran air, yakni dari semula hanya satu gorong-gorong berdiameter sekitar empat meter menjadi dua hingga tiga gorong-gorong dengan ukuran sama.

"Pak Jokowi sudah tinjau langsung dan perintahkan untuk membongkar secara keseluruhan gorong-gorong itu, soalnya kondisinya sekarang amblas. Akibatnya, selain saluran air jadi sempit, sampah juga tersumbat sampai akhirnya air meluap ke jalan," jelasnya kepada Warta Kota saat meninjau lokasi, Rabu (15/01/2014).

Menurutnya, pembangunan saluran air tersebut akan dilakukan secara bertahap, yakni mulai pada sisi Jalan Raya TB Simatupang dari arah Lebak Bulus menuju Pasar Rebo dan dilanjutkan pada sisi sebaliknya.

"Dinas PU bilang pengerjaannya bisa selesai dalam satu minggu, selama pembangunan Jalan TB Simatupang ini akan ditutup seluruhnya, kendaraan dari arah Lebak Bulus menuju Pasar Rebo akan lewat Tol. Sebaliknya pada pengerjaan sisi sebelahnya juga begitu," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com