JAKARTA, KOMPAS.com — Pemilik stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) nomor 34.14204, Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, memperkirakan bakal rugi miliaran rupiah akibat amblesnya Jalan Pulo Besar 3 di sebelah SPBU tersebut. Kini SPBU milik anggota Komisi D DPRD, Hasbiallah Ilyas, tersebut tidak dapat beroperasi.
Saat datang ke SPBU tersebut, anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa itu terkejut dan langsung menghitung kerugian yang dideritanya. "Waduh, ini bisa rugi miliaran nih. Untung bersih per hari saja sudah sekitar Rp 10 juta. Ini pasti ditutup enggak cukup 3 bulan," ujar Ilyas, Jumat (17/1/2014).
Jalan itu berada di antara SPBU dan sebuah lahan yang tengah dibangun menjadi gedung perkantoran. Jalan tersebut ambles sepanjang 90 meter, Jumat pagi tadi. Kini jalan selebar 4 meter itu tidak dapat dilalui kendaraan. Amblesnya tanah diduga akibat proyek pembangunan gedung tersebut.
Atas kejadian ini, Hasbi akan menuntut pengelola proyek gedung. "Akan dituntut secara pidana, juga perdata," ujarnya.
Kepala Polres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengatakan, jalan itu kemungkinan ambles akibat pengerjaan proyek oleh PT SGL, yang tengah membangun gedung perkantoran di sebelah SPBU tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan di lokasi untuk mengetahui penyebab utama kejadian.
Kini SPBU 34.14204 tidak dapat beroperasi. Jalan yang ambles ditutupi garis kuning dan terpal. Terlihat satu anggota kepolisian berjaga agar tak ada warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.