Seperti biasa, apabila sang gubernur "blusukan" ke sebuah lokasi, ia selalu menjadi pusat perhatian. Tak terkecuali di Kramatjati ini.
Jokowi langsung dikerumuni warga setibanya di depan gang. Orang nomor satu di ibu kota itu menyapa dan membalas salam para warga. Jokowi terus melangkahkan kakinya ke pemukiman warga yang terkena banjir.
Sampai di pusat banjir, Jokowi tampak tercenung melihat derasnya aliran air akibat sungai Ciliwung yang meluap.
"Seumur-umur hidup di Jakarta dan kebanjiran, baru sekarang ini ada gubernur mau kemari," kata salah seorang warga saat bersalaman dengan Jokowi, Sabtu (18/1/2014).
Warga RT 005, Purnomo (48) mengatakan, kawasan tempat tinggalnya merupakan langganan banjir. Banjir tahun ini, menurut dia, jauh lebih kecil bila dibanding tahun lalu. Kini, hanya 60 rumah yang terendam banjir.
Banjir itu disebabkan meluapnya debit air di Sungai Ciliwung dan hujan yang terus turun di kawasan hulu, Katulampa, Bogor.
"Banjir sejak pukul 02.00 dini hari tadi. Warga sudah mengungsi semua di rumah tetangga yang lebih tinggi," kata Purnomo.
Ia menjelaskan, warga berinisiatif sendiri untuk membuat dapur umum. Bantuan dari PLN dan BPBD pun telah diterima. Sehingga, warga tidak kekurangan sedikitpun.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga memberikan berbagai bantuan seperti beras, sembako, dan buku tulis untuk anak-anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.