Bahkan, pada Minggu (19/1/2014 ) pukul 15.15, jalan yang memiliki lebar kira-kira empat meter itu kembali ambles sepanjang dua meter ke arah permukiman warga. Total panjang jalan yang ambles menjadi 92 meter.
Amblesnya jalan sedalam 30 meter ini berdampak buruk pada aktivitas warga. Yasin (46), warga yang pekarangan rumahnya ikut ambles, mengatakan, pasca-ambles ia terpaksa tidur di sebuah gudang miliknya yang tak jauh dari lokasi. Sementara istri dan keempat anaknya mengungsi di rumah kerabat di Jalan Pulo Besar II.
"Saya tidak berani masuk ke rumah karena amblesnya itu sudah merembet ke teras rumah. Sementara tanah di bagian bawahnya sudah keropos," ujar Yasin, Senin (20/1/2014).
Kepala Polres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengatakan, jalan itu ambles akibat pengerjaan proyek oleh PT SGL yang tengah membangun gedung perkantoran di sebelah SPBU tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan di lokasi untuk mengetahui penyebab utama kejadian itu.
Warga mencari jalan keluar dengan menjebol dinding warga di kebun kosong. Walau begitu, hanya pejalan kaki yang bisa melintasi jalan tersebut, sementara sepeda motor dan mobil tidak bisa lewat.