JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengurangi kemacetan di sekitar Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, polisi membuat jalur darurat melalui jalan Tol Simatupang. Jalur darurat dibuat dengan membuka pagar tol di dua lokasi sehingga kendaraan dapat masuk dan keluar menghindari ruas jalan yang ambles.
Dengan cara tersebut, kendaraan dari arah lampu merah Pertanian menuju Pasar Rebo atau Depok tetap bisa melintas di daerah tersebut. Pantauan Kompas.com, di sekitar 100 meter sebelum jalan ambles di TB Simatupang, pagar tol dari Pondok Indah menuju Kampung Rambutan dibuka agar kendaraan dapat masuk. Kendaraan dapat melintas kurang lebih sepanjang 300-400 meter di dalam tol sebelum dialihkan keluar kembali.
Di titik keluar, pagar tol tersebut juga dibuka agar kendaraan dapat masuk kembali ke Jalan TB Simatupang. Kendaraan roda dua maupun roda empat dapat melintas masuk di jalur darurat dengan lebar kurang lebih 2 meter tersebut.
Barier beton dipasang sebagai pagar pembatas antara kendaraan yang memang sudah menggunakan jalur tol dan kendaraan pengalihan. Langkah ini dinilai efektif mengurai kemacetan akibat amblasnya jalan tersebut.
"Mulai dibuka jam 8 pagi tadi dan ini sangat membantu sekali untuk lalu lintas dari arah barat ke timur," kata Wakil Kepala Polsek Metro Pasar Minggu Ajun Komisaris Agus Prayitno saat ditemui Kompas.com di lokasi, Senin sore.
Menurut Prayitno, kemacetan lalu lintas dari lampu merah Pertanian kini dapat diatasi dengan adanya pengalihan tersebut. Sebelumnya, lalu lintas dialihkan melalui Jatipadang, tembus Jalan Raya Ragunan Pasar Minggu.
Agus mengatakan, semua jenis kendaraan baik roda dua atau roda empat bisa melintas di jalur pengalihan itu. Petugas Patroli Jalan Raya Polda Metro Jaya dan petugas Polsek Pasar Minggu mengawasi pengalihan lalu lintas tersebut. "Ini juga tidak mengganggu jalan yang ada di dalam tol," ujar Agus.
Sementara itu, alat berat masih bekerja di lokasi amblesnya Jalan TB Simatupang. Empat unit alat berat diturunkan untuk menggarap perbaikan jalan tersebut. Para pekerja masih sibuk memperbaiki jalan yang terputus tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.