Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/01/2014, 19:30 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Cuaca buruk di Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir tidak menyurutkan langkah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk terjun langsung ke lapangan. Kegiatan blusukan Jokowi dalam satu hari bahkan melebihi hari-hari biasanya.

Catatan Kompas.com, sudah dua pekan terakhir, Jokowi blusukan hingga ke empat atau lima tempat setiap hari. Pada hari-hari biasa sebelumnya, Jokowi mengunjungi satu atau dua tempat saja. Itu yang terpantau oleh media massa, terutama dalam jam kerja. Blusukan di luar jam kantor juga dilakukannya hingga tengah malam atau dini hari.

Aktivitas yang menguras fisik itu menjadi perhatian salah seorang warga di lokasi banjir Cawang, Jakarta Timur. Saat berkunjung ke tempat itu, Selasa (21/1/2014) siang, Jokowi terjun ke daerah banjir yang beraliran deras, tanpa alas kaki. Warga tersebut terheran-heran, mengapa Jokowi begitu kuat blusukan seperti itu.

Wartawan yang biasanya mengikuti blusukan Jokowi pun menanyakan hal yang sama. Apa jawab Jokowi soal rahasia agar kuat blusukan di lapangan?

"Ya, minum jamu racikan sendirilah," kata Jokowi.

Wartawan semakin penasaran dan menanyakan tentang resep jamu racikan tersebut. Jokowi menjawab dengan wajah tanpa bercanda. Ia mengakui resep racikan itu didapat dari nenek moyangnya.

"Beli temu lawak Rp 10.000 di pasar. Pasti dapat sekantung kresek besar. Satu hari, ambil satu batang, dipotong-potonglah... set, set, set," ujarnya sambil memeragakan memotong batang temu lawak dengan jari jempol kanannya.

"Rebus potongan temu lawak itu bareng kacang hijau. Tambahkan gula jawa sama sedikit jahe, biar rada wangi. Setelah mendidih, airnya diminum rutin setiap hari, pasti sehat selalu," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, jamu racikan tersebut telah diminumnya selama belasan tahun, termasuk ketika ia menjadi Wali Kota Solo. Untuk meyakinkan wartawan tentang kondisi fisiknya yang bugar, Jokowi pun mengangkat bahunya sambil meregangkan tangannya.

Jokowi mengatakan, malam ini dia akan berkeliling memantau korban banjir sekaligus ketinggian air di sejumlah sungai di Jakarta. Namun, dia tidak memberitahukan di mana lokasi yang akan didatangi. Begitu juga dengan kapan waktu dia blusukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com