Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Ciliwung Rendam "Fly Over" Kalibata, Lalu Lintas Lumpuh

Kompas.com - 21/01/2014, 21:51 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Luapan Sungai Ciliwung, tepatnya di jalur menurun fly over Kalibata, Rawajati, Jakarta Selatan, dari selatan menuju timur, dilanda banjir setinggi 50 cm, Selasa (21/1/2014) malam. Akibatnya, kendaraan bermotor sementara tidak dapat melewati ruas jalur tersebut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, lokasi banjir yang melumpuhkan jalan tersebut berada tepat di depan kampus Binawan Institute of Health Sciences. Jalur yang terputus ini menghubungkan jalan dari arah Pasar Minggu maupun dari Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata menuju arah Jatinegara atau arah PGC Cililitan Kramat Jati, Jakarta Timur.

Adapun jalan di kolong jembatan itu sudah lebih dulu lumpuh dan kini sudah terendam banjir sampai 3 meter. Sementara permukiman Rawajati yang berada di bibir Ciliwung hanya terlihat lantai dua rumah saja.

Situasi tersebut membuat ratusan warga berkumpul untuk menonton fenomena itu. Jalan tersebut nampak gelap karena penerangan di sisi kiri jalan sudah dimatikan.

"Sudah ditutup sejak jam 6 sore, fly over Kalibata ini karena banjir. Air sudah naik sampai masuk di Kampus Binawan," kata M Sani, anggota Pokdar Kamtibmas Polsek Kramat Jati, Selasa malam.

Sani mengatakan, sampai dengan pukul 21.00 WIB, air bertahan membanjiri turunan jembatan tersebut. Adapun kendaraan dari arah PGC Cililitan yang seharusnya dapat berbelok ke arah fly over tersebut kini dialihkan lurus menuju Cawang Kompor, lalu berbelok kiri naik menuju Jalan MT Haryono.

Kepadatan terjadi di sana karena seluruh beban lalu lintas dari timur ke selatan beralih di sana. Sementara kendaraan dari Pancoran, atau Pasar Minggu, yang menuju ke arah timur hanya dapat melintas lurus ke perempatan tugu Pancoran, tetap melintas masuk, tetapi berbelok di Stasiun Kalibata, tembus Pangadegan sampai Menara Saidah di Cawang lalu masuk kembali ke Jalan MT Haryono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com