Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 105 Kelurahan di Jakarta yang Masih Banjir

Kompas.com - 22/01/2014, 12:05 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Sebanyak 99 kelurahan di Jakarta masih terendam banjir dengan ketinggian air mulai dari 10 cm hingga 500 cm. Genangan air masih terdapat di 1.643 RT di 466 RW dan 35.759 keluarga dengan 119.397 jiwa terkena dampak banjir.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Informatika dan Pengendalian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Bambang Surya Putra di Jakarta, Rabu (22/1/2014). ”Semua data rekapitulasi banjir ini sampai pukul 06.00,” kata Bambang.

Khusus di Jakarta Timur, sebanyak 32 kelurahan di 9 kecamatan masih terdapat lokasi banjir akibat luapan Sungai Ciliwung. Sebanyak 67.640 jiwa terkena dampak, 19.243 jiwa di antaranya mengungsi. Sebanyak 7 orang meninggal.

Sembilan kecamatan tersebut adalah Jatinegara (di Kelurahan Kampung Melayu, Bidara Cina, Cipinang Besar Selatan, Cipinang Muara), Kramatjati (Cililitan, Cawang, Balekambang, Kramatjati, Dukuh), Cipayung (Lubang Buaya, Setu, Cilangkap, Bambu Apus, Pondok Rangon), Pasar Rebo (Gedong, Pekayon, Kali Sari, Baru), Makasar (Makasar, Cipinang Melayu, Halim Perdanakusuma, Kebon Pala, Pinang Ranti), Duren Sawit (Pondok Kelapa), Cakung (Cakung Barat, Penggilingan, Pulogebang, Rawa Terate, Cakung Timur, Jatinegara), Pulogadung (Pulogadung), dan Matraman (Kebon Manggis).

"Sebanyak 103 lokasi pengungsian tersebar di Jakarta Timur," kata Bambang.

Di Jakarta Selatan, banjir terdapat di 16 kelurahan di 8 kecamatan. Sebanyak 15.846 jiwa terkena dampak banjir. Satu orang meninggal, yakni Wijayanto (40), warga Petukangan, akibat terseret arus di Kali Pesanggrahan.

Kecamatan yang masih terendam banjir adalah Pancoran (Rawajati, Pengadegan, dan Cikoko), Tebet (Manggarai, Bukit Duri, Kebon Baru), Pesanggrahan (Ulujami), Mampang Prapatan (Bangka), Jagakarsa (Tanjung Barat, Jagakarsa, Srengseng Sawah, Lenteng Agung), Kebayoran Lama (Kebayoran Lama Utara dan Cipulir), Kebayoran Baru (Petogogan), dan Pasar Minggu (Pejaten Timur).

Selanjutnya, di wilayah Jakarta Pusat, 9 kelurahan di 2 kecamatan masih terdapat lokasi banjir. Sebanyak 10.392 jiwa terkena dampak. Dua kecamatan yang terdapat banjir adalah Tanah Abang (Karet Tengsin dan Petamburan) dan Kemayoran (Serdang, Sumur Batu, Utan Panjang, Harapan Mulya, Kebon Kosong, Cempaka Baru, Gunung Sahari Selatan).

Di Jakarta Barat, banjir setinggi 10-150 cm masih terdapat di 24 kelurahan di 8 kecamatan. Sebanyak 24.790 jiwa terkena dampak dan 31.364 jiwa mengungsi ke posko pengungsian ataupun tempat yang lebih aman. Satu anak bernama Fatimah (5), warga Kelurahan Duri Kosambi, meninggal akibat terperosok di saluran air.

Delapan kecamatan yang masih terdapat genangan air adalah Cengkareng (Rawa Buaya, Kapuk, Kedaung Kali Angke, Duri Kosambi, dan Cengkareng Barat), Grogol Petamburan (Jelambar, Grogol, Tomang, Tanjung Duren Utara, Tanjung Duren Selatan, Jelambar Baru, Wijaya Kusuma), Kecamatan Tambora (Tambora, Pekojan), Kembangan (Kembangan Utara, Kembangan Selatan), Kecamatan Tamansari (Pinangsia), Palmerah (Kota Bambu Selatan), Kebon Jeruk (Kedoya Selatan, Kedoya Utara, Duri Kepa), dan Kalideres (Tegal Alur, Semanan, Kamal).

Adapun di Jakarta Utara, banjir setinggi 20-100 cm masih terdapat di 24 kelurahan di 6 kecamatan. Sebanyak 729 jiwa terkena dampak banjir. Wilayah yang masih banjir adalah Kecamatan Penjaringan (Kapuk Muara, Penjagalan, Penjaringan, Kamal Muara, Pluit) dan Kecamatan Pademangan (Pademangan Barat dan Ancol).

Selain itu, Kecamatan Kelapa Gading (Pengangsaan Dua, Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading Barat), Kecamatan Tanjung Priok (Tanjung Priok, Kebon Bawang, Warakas, Sunter Jaya, Sunter Agung, Papanggo), Kecamatan Koja (Rawa Badak Selatan, Rawa Badak Utara, Tugu Selatan, Tugu Utara), dan Kecamatan Cilincing (Sikupura, Semper Barat, Marunda, Semper Timur).

Sebanyak tiga orang meninggal akibat banjir di Jakarta Utara. Mereka adalah Supoyo (44), warga Kelurahan Kebon Bawang, dan Rahmat (60), warga Pademangan Barat, akibat tersetrum listrik di rumahnya. Korban tewas lain adalah warga tanpa nama berusia 25 tahun. Ia meninggal akibat tersetrum listrik di kawasan Kelapa Gading.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com