Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia Lari yang Tidak Biasa

Kompas.com - 26/01/2014, 14:14 WIB
Roderick Adrian Mozes

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.cm - Sebanyak 11.000 orang menjadi peserta sekaligus saksi kemeriahan acara "The Color Run" yang diadakan di Senayan, Jakarta, Minggu (26/1/2014). Peserta yang ikut serta berasal dari berbagai kalangan dan usia baik pelari maupun pelari pemula.

Semua peserta telah berkumpul di Parkir Timur Senayan sejak pukul 06.00. Mereka yang datang tidak sekedar ingin berlari tapi juga bersuka ria bersama-sama rekan, pasangan maupun keluarga. Karena itu jangan aneh ketika melihat ada peserta yang datang dengan kostum hansip, pemain gitar rock, pengantin, maupun menggunakan wig warna-warni untuk meramaikan acara ini.

"Secara keseluruhan acaranya menarik ya, karena memang disetting fun untuk peserta. Ini juga merupakan lari panjang pertama saya, karena dulu kalo olahraga saya selalu lewatkan. Kebetulan kali ini untuk senang-senang, ya sudah saya ikut.", kata Fitri (29).

Roderick Adrian Mozes Kemeriahan dan keceriaan para peserta saat mengikuti 'The Color Run' di Senayan, Jakarta, Minggu (26/1/2014). 'The Color Run' adalah kegiatan lari sejauh lima kilometer yang dipopulerkan pertama kali di Tempe, Arizona, Amerika Serikat. Dalam acara ini peserta dilempari dengan tepung warna-warni dan diakhir acara seluruh peserta akan saling melempar tepung kepada peserta lain. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Rute "The Color Run" sengaja mengambil area di seputar Senayan. Dari Parkir Timur di arahkan ke area Kolam Renang Senayan, di area ini peserta dilempari dengan bubuk tepung berwarna oranye, lalu mereka menuju kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), sebelum masuk area, lagi-lagi peserta mendapat lemparan bubuk warna hijau, dan kemudian bubuk warna biru di lempar setelah peserta keluar dari area SUGBK.

Acara yang juga dikenal dengan nama "Happiest 5k on the planet" ini diluncurkan dan diselenggarakan pertama kali pada Januari 2012 di Tempe, Arizona, Amerika Serikat. Awalnya acara ini diselenggarakan berkeliling hanya di 18 kota di Amerika Serikat, lalu kemudian berkembang menjadi tur di 40 kota dan terus berkembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bareng Gibran, Heru Budi Pantau Pengerukan Lumpur di Kali Semongol Jakbar

Bareng Gibran, Heru Budi Pantau Pengerukan Lumpur di Kali Semongol Jakbar

Megapolitan
Bantah Lakukan Pungli di Samping RPTRA Kalijodo, Perwakilan Ormas Sebut Itu Parkir Resmi

Bantah Lakukan Pungli di Samping RPTRA Kalijodo, Perwakilan Ormas Sebut Itu Parkir Resmi

Megapolitan
Kondisi Tugu Selamat Datang Depok yang Kini Gelap Gulita dan Dicoret-coret

Kondisi Tugu Selamat Datang Depok yang Kini Gelap Gulita dan Dicoret-coret

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 28 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 28 Juni 2024

Megapolitan
Iklan Skincare 'Cerah' Terkait Pilkada Jabar, Bima Arya: Kampanye Harus Beda dan Unik

Iklan Skincare "Cerah" Terkait Pilkada Jabar, Bima Arya: Kampanye Harus Beda dan Unik

Megapolitan
Pasang Billboard Skincare 'Cerah' di Bogor, Bima Arya Akui Terkait Pilkada Jabar

Pasang Billboard Skincare "Cerah" di Bogor, Bima Arya Akui Terkait Pilkada Jabar

Megapolitan
Dijanjikan Komisi dari 'Like' dan 'Subscribe' Youtube, Korban Ditipu Rp 800 Juta

Dijanjikan Komisi dari "Like" dan "Subscribe" Youtube, Korban Ditipu Rp 800 Juta

Megapolitan
Dua Penipu Modus 'Like' dan 'Subscribe Youtube Ditangkap, Dikendalikan WNI di Kamboja

Dua Penipu Modus "Like" dan "Subscribe Youtube Ditangkap, Dikendalikan WNI di Kamboja

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kehadiran Marshel di Pilkada Tangsel Dianggap Muluskan Kemenangan Benyamin Pilar | Akhir Pelarian Ketua Panitia Konser Lentera Festival

[POPULER JABODETABEK] Kehadiran Marshel di Pilkada Tangsel Dianggap Muluskan Kemenangan Benyamin Pilar | Akhir Pelarian Ketua Panitia Konser Lentera Festival

Megapolitan
WNI di Kamboja Jadi Dalang Penipuan 'Like' dan 'Subscribe' Youtube di Indonesia

WNI di Kamboja Jadi Dalang Penipuan "Like" dan "Subscribe" Youtube di Indonesia

Megapolitan
Penolakan Tapera Terus Menggema, Buruh dan Mahasiswa Kompak Gelar Unjuk Rasa

Penolakan Tapera Terus Menggema, Buruh dan Mahasiswa Kompak Gelar Unjuk Rasa

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 28 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 28 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rombongan Tiga Mobil Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok, Ini Alasannya

Rombongan Tiga Mobil Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok, Ini Alasannya

Megapolitan
Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Megapolitan
Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com