JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Basarnas, Kepolisian Air, Syahbandar Tanjung Priok, serta Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) berhasil menemukan satu jasad perempuan korban tenggelamnya Kapal Motor Sahabat di sebelah timur Kepulau Seribu, tepatnya di Pulau Damar. Saat ditemukan, separuh tubuh korban sudah tidak utuh karena dimakan ikan.
"Kemarin (Minggu) ditemukan di Kepulauan Seribu sekitar pukul 12.15," ujar Kepala Kantor Syahbandar Pelabuhan Tanjung Priok Captain Arifin Soenarjo, Senin (27/1/2014).
Setelah ditemukan, jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Pelabuhan, Jakarta Utara. Jasad diketahui sebagai korban KM Sahabat setelah adiknya, yang juga merupakan korban kapal tersebut, mengenali ciri-ciri korban.
Arifin mengatakan, saat ini tim pencarian korban lebih difokuskan untuk melakukan pencarian di sekitar Kepulauan Seribu. Jumlah korban yang hilang sebanyak 9 orang, empat di antaranya merupakan anak buah kapal (ABK), yakni Deni Firmansyah kadet yang sedang magang di kapal, Budi Anto Surya (mandor kapal), Ashari (petugas kantin), dan Agus Sulistiono (Masinis I). Lima orang lainnya merupakan 5 penumpang umum dan masih belum dipastikan oleh pihak Syahbandar Utama Tanjung Priok. Mereka diduga pekerja kontraktor di Provinsi Bangka Belitung yang hendak bekerja ke sana.
Kapal itu tenggelam setelah berlayar sejauh 22 mil di break water Pelabuhan Tanjung Priok pada Selasa (21/1/2014). Cuaca yang awalnya bagus saat kapal berangkat berubah menjadi buruk dengan ketinggian ombak mencapai 3 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.