Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Bersih Gratis untuk Korban Banjir

Kompas.com - 30/01/2014, 10:03 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Warga korban banjir yang kesulitan air bersih mendapatkannya secara gratis dari PT Aetra Air Jakarta. Bantuan air bersih diberikan di 10 titik lokasi posko banjir di Jakarta Timur dan Jakarta Utara.

Corporate Secretary PT Aetra Air Jakarta Priyatno B Hernowo mengatakan, bantuan suplai air bersih diberikan karena merupakan kebutuhan primer para pengungsi.

Delapan posko banjir Aetra ada di wilayah Jakarta Timur, dan dua posko lainnya ada di wilayah Jakarta Timur. Delapan posko banjir di Jakarta Timur terdapat di RW 08 Kampung Melayu, Sudin Kesehatan Jakarta Timur, Universitas Binawan, GOR Otista, Universitas Borobudur, ST Carolus (samping RS Hermina), Kelurahan Bidara Cina, dan SD Negeri 02 Bali Mester. Sementara itu, dua posko di Jakarta Utara ada di Stadion Tugu dan PMI Plumpang, Semper. PT Aetra mengirimkan tangki air dengan kapasitas 5.000 liter per tangki ke 10 posko tersebut.

"Silakan datang ke posko. Kami sediakan air bersih, baik untuk pelanggan maupun nonpelanggan Aetra," kata Hernowo, Rabu (29/1/2014).

Posko tersebut telah berdiri sejak banjir melanda Jakarta pada Minggu (12/1/2014) lalu hingga saat ini. Selama lebih kurang dua pekan, sudah ada 400 tangki air yang dikirimkan ke tiap-tiap posko. Air bersih diberikan secara gratis kepada warga yang terdampak banjir.

Hernowo menjelaskan, tangki-tangki air siap dikirimkan, tidak hanya ke 10 lokasi posko banjir. "Tangki air akan dikirimkan ke wilayah banjir di luar posko atas permintaan warga," kata Hernowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com