Di sela peluncuran 30 bus transjakarta gandeng baru di Selter Pancoran, wartawan semula berbincang santai dengan Jokowi. Wartawan menanyakan pukul berapa Jokowi bangun pada tadi pagi. Sebab, Jokowi datang ke kantor Balaikota pagi-pagi sekali.
"Bangun pagi-pagi opo, orang ndak tidur," ujar Jokowi.
"Semalam kan Katulampa 230 sentimeter, Siaga I, gimana bisa tidur. Masalahnya naiknya itu ekstrem. Biasanya kan hanya 200 sentimeter, ini bisa sampai 230 sentimeter," cetusnya.
Sepanjang dini hari, Jokowi mengaku terus berkomunikasi dengan Kepala Dinas PU Manggas Rudy Siahaan. Dia mendiskusikan tindakan yang harus dilakukan menyusul banjir kiriman dari hulu tersebut.
"Akhirnya, kan kita putuskan kita buang semua air itu ke Pluit. Pintu-pintu air yang mengarah ke sana dibuka semua," ujarnya.
Pantauan Kompas.com, di sela-sela peluncuran 30 bus baru itu, Jokowi kerap memijit-mijit keningnya. Kantung mata Jokowi tampak terlihat, berbeda dari biasanya. Namun, aksi blusukan-nya tidak berkurang. Rencananya, sore nanti ia akan mengunjungi korban banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.