Wakil Camat Makasar Indra Anshor mengatakan, saat banjir pada Selasa (28/1/2014) kemarin, karung-karung pasir di lapis terluar tanggul sempat bergeser ke jalan raya hingga 40 sentimeter.
"Karena volume airnya sangat tinggi, air luber dari bibir turapnya, melimpas ke jalan," katanya saat ditemui di lokasi, Kamis (30/1/2014).
Setelah kejadian itu, keadaan turap menurutnya masih baik. Tidak ada tanda-tanda jebol ataupun keretakan. Karung pasir pun dibangun kembali sebagai penahan ganda untuk mengantisipasi volume air yang melimpah. Ini termasuk beronjong yang berisi batu-batuan agar penahan lebih kuat.
"Kalau hanya ditaruh pasir, takutnya nanti bergeser lagi. Jadi kami pakaikan beronjong," ucapnya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, debit air Kali Cipinang pada hari ini tidak terlalu tinggi, dan masih jauh dibanding tinggi turap. Namun, anggota kepolisian dan BNPB terlihat berjaga di sekitar tempat tersebut.
Menurut Indra, hal ini dilakukan karena adanya kabar mengenai kenaikan volume air Bendung Katulampa. Petugas pun dipersiapkan untuk mewaspadai jika volume air sungai lebih tinggi dan kembali melimpas.
Arus lalu lintas di wilayah ini pun terbilang lancar dari kedua arah. Tidak terjadi kepadatan jumlah kendaraan, baik menuju maupun dari wilayah tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.