Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rabu Lusa, Bus PIK-Monas dan Tanah Abang-Kalibata Mulai Beroperasi

Kompas.com - 03/02/2014, 19:47 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai merevitalisasi transportasi umum dengan pengadaan bus sedang yang beroperasi di kompleks perumahan. Bus-bus ukuran sedang yang diberi nama bus kota terintegrasi busway (BKTB) ini merupakan unit bus baru yang dibeli Pemprov DKI Jakarta pada 2013 sebanyak 346 unit.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan, untuk tahap awal, akan dioperasikan sebanyak 30 unit BKTB. "Kita sengaja mencari rute baru untuk menyasar market baru, yakni segmen kelas menengah dan tidak menggunakan rute yang dipakai oleh pelayanan bus existing," kata Pristono di Balaikota Jakarta, Senin (3/2/2014).

BKTB akan diuji coba pada Rabu (5/2/2014) lusa. Bus-bus baru itu akan dibagi dalam dua rute, yakni Tanah Abang-Kalibata City sebanyak 12 unit dan Pantai Indah Kapuk (PIK)-Monumen Nasional (Monas) sebanyak 18 unit. BKTB akan dikelola oleh Unit Pengelola (UP) Transjakarta dan akan terintegrasi dengan beberapa koridor bus transjakarta serta stasiun kereta api.

"BKTB ini benar-benar menerapkan sistem pelayanan bus massal yang terintegrasi dengan antarmoda, transjakarta, KRL, dan moda angkutan umum lainnya," kata Pristono.

Bus dengan rute PIK-Monas diberangkatkan dari Fresh Market dekat Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, dan berakhir di halte transjakarta Gambir, Jakarta Pusat. Koridor bus transjakarta yang terintegrasi dengan BKTB ini adalah Koridor I (Blok M-Kota) dan Koridor XII (Pluit-Tanjung Priok). Adapun stasiun kereta yang terhubung dengannya adalah Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Gambir.

Bus dengan rute Tanah Abang-Kalibata City berangkat dari halte Tanah Abang dan berakhir di Kalibata City. Rute bus ini terintegrasi dengan Koridor I (Blok M-Kota) dan Koridor IX (Pinangranti-Pluit) serta stasiun kereta Tanah Abang, Dukuh Atas, Sudirman, dan Kalibata. Jika penumpang tidak melanjutkan perjalanan dengan transjakarta, maka tarif yang dikenakan hanya Rp 3.000 per penumpang. Adapun tarif untuk BKTB yang disambung dengan transjakarta sebesar Rp 6.000 per penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com