Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Rotasi Pejabat Eselon II, Kadishub Diisukan Diganti

Kompas.com - 12/02/2014, 12:55 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Siang ini, rencananya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan merotasi pejabat eselon II atau setingkat kepala dinas di Balaikota Jakarta. Salah satu kepala dinas yang diisukan akan diganti yakni Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono.

Kabarnya, Udar akan digantikan oleh Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Mohammad Akbar. Namun, Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir enggan memberikan bocoran. Namun, dia membenarkan isu pelantikan tersebut.

"Iya, memang benar nanti jam 14.00 ada pelantikan setingkat kepala dinas," kata Chaidir kepada Kompas.com, di Jakarta, Rabu ini.

Senada dengan Chaidir, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga enggan menyebutkan kabar terkait siapa saja yang akan dilantik pada siang nanti. Dia hanya menyebutkan salah satu kepala dinas yang akan diganti ialah dari Dinas Pekerjaan Umum Manggas Rudy Siahaan.

"Tinggal tunggu sejam-dua jam, tidak sabar. PU masuk," ujar Jokowi.

Posisi eselon II yang saat ini kosong di antaranya Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman yang sementara dijabat oleh pelaksana tugas yakni Jonathan selaku Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda. Kemudian Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang saat ini dirangkap oleh Deputi Gubernur Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Sarwo Handayani.

Sementara itu, pejabat yang memasuki masa pensiun di antaranya Kepala Dinas Kesehatan DKI Dien Emmawati, Kepala Dinas Kebersihan Unu Nurdin, serta Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Purba Hutapea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com