Jhonny Sekeon (60), pedagang di Metro Pasar Baru, mengaku mendatangi Jokowi di Balaikota, tiga pekan lalu. Saat itu, Jokowi menjanjikan akan meminta PD Pasar Jaya agar mau bernegosiasi harga dengan pihak pengembang.
"Saya dengan beberapa pedagang lain sudah ke Jokowi, dia berjanji akan segera memproses dalam seminggu. Eh, belum seminggu, kios kami malah disegel," ucap pria yang mengaku sudah berdagang di Pasar Baru selama 24 tahun itu, Kamis (13/2/2014).
Lani (53), pedagang lainnya, mengatakan, sebenarnya Jokowi pernah blusukan di pasar tersebut, beberapa waktu lalu. Namun, kata dia, Jokowi hanya mengecek bagian pasar di lantai satu dan tidak naik ke lantai dua.
"Jokowi tidak lihat ke atas, cuma sampai di lantai bawah aja, jadi dia tidak lihat kalau di atas ada ratusan kios yang tutup. Saya curiga mereka (PD Pasar Jaya) yang ngalangin Jokowi supaya enggak ngecek ke atas," kata Lani.
Lani merupakan satu dari ratusan pedagang di Metro Pasar Baru yang kiosnya disegel oleh PD Pasar Jaya. Menurutnya, kios tersebut disegel akibat enggan membayar biaya Hak Pemakaian Tempat Usaha (HPTU), yang menurut pedagang terlampau mahal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.