Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Rusun Komarudin Dimulai Pertengahan Tahun Ini

Kompas.com - 13/02/2014, 20:53 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta akan memulai renovasi Rumah Susun Sederhana Sewa Komarudin di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Perbaikan tersebut akan dimulai antara Mei dan Juni 2014.

Kepala Seksi Prasarana dan Sarana Unit Pengelolah Rumah Susun Wilayah III Dedi Irawan mengatakan, anggaran perbaikian rusun tersebut sudah diajukan dalam APBD 2014 sekitar Rp 7 miliar. "Anggaran sudah disetujui dan kemungkinan pelaksanaan fisiknya Mei atau Juni," kata Dedi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/2/2014).

Dedi mengatakan, rencana perbaikan ini merupakan kelanjutan dari perbaikan yang sudah dilakukan tahun 2013 pada empat blok rusun tersebut. Perbaikan tersebut meliputi pengadaan jendela, daun pintu, listrik, pemasangan air, perbaikan muka jalan, dan lainnya. Blok yang diperbaiki adalah blok 3 hingga 6 dengan anggaran Rp 9 miliar. Namun, pengerjaannya dihentikan hanya pada empat blok. Dua blok lainnya, yakni blok 1 dan 2, belum dapat diperbaiki.

Dengan anggaran baru yang diajukan pada APBD 2014, perbaikan pada fasilitas blok 1 dan 2 akan dilakukan sampai dengan pengecatan kulit tembok yang sudah mulai terkelupas seluruhnya. "Kalau selesai arrange waktu sekitar 4 bulan pelaksanaan," ujar Dedi.

Dengan demikian, prediksi waktu penyelesaiannya akan jatuh pada akhir tahun ini. Setelah selesai dikerjakan, rusun tersebut sudah bisa langsung dihuni oleh warga.

Sebelumnya, warga mengeluhkan kondisi Rusunawa Komarudin yang mengalami kerusakan pada sejumlah fasilitasnya dan bangunannya. Empat blok rusun itu, yakni mulai blok 3 sampai dengan blok 6, sudah dihuni oleh warga. Adapun blok 1 dan 2 belum dapat dihuni warga karena kondisinya yang rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Megapolitan
Tak Larang Sekolah Gelar 'Study Tour', DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Tak Larang Sekolah Gelar "Study Tour", DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Megapolitan
Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Megapolitan
Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Megapolitan
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Megapolitan
Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Megapolitan
Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Megapolitan
Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Megapolitan
Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Megapolitan
Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Megapolitan
Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com