Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Puas dengan Layanan Lurah dan Camat, Apa Kata Basuki?

Kompas.com - 04/03/2014, 21:29 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, hasil penilaian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap lurah dan camat per Maret 2014 belum sesuai seperti yang diharapkan. Namun, kata dia, jika dilihat dari sisi pelayanan publik di kantor kelurahan dan kecamatan, mereka dinilai lebih baik dari pejabat sebelumnya.

Basuki mengatakan, konsep yang diinginkan Gubernur Joko Widodo telah terwujud. “Memang belum sesuai dengan harapan, tetapi sudah jauh lebih baik dari sistem yang lama. Sekarang sudah terasa berbeda. Jadi konsep Pak Gubernur menjadikan kantor pelayanan di DKI seperti perbankan sudah terwujud," kata pria yang akrab disapa Ahok ini di Balaikota Jakarta, Selasa (4/3/2014).

Lebih lanjut, kata Ahok, lurah dan camat yang mendapatkan nilai memuaskan akan mendapatkan prioritas untuk mendapatkan promosi ke jabatan yang lebih tinggi, seperti menjadi asisten deputi gubernur, wakil kepala dinas, hingga wali kota.

"Kalau yang memiliki nilai jelek atau kurang baik, akan diprioritaskan untuk memperoleh pembinaan untuk perbaikan. Artinya, mereka masih diberikan kesempatan kedua untuk memperbaiki kinerjanya," jelas Basuki.

"Kalau tidak bagus juga, ya kita pindahkan ke tugas lain yang lebih sesuai dengan kemampuannya," katanya lagi.

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga mengatakan, rata-rata warga Jakarta menyatakan puas terhadap pelayanan yang diberikan lurah dan camat di wilayah mereka. Menurut Karmayoga, secara rata-rata masyarakat Jakarta menilai kinerja camat dan lurah saat ini lebih baik dibandingkan dengan pejabat sebelumnya.

"Bahkan lebih dari 80 persen masyarakat sudah setuju dengan kebijakan lelang jabatan camat dan lurah. Sisanya yang 20 persen menyatakan tidak tahu dan tidak setuju," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Megapolitan
Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Megapolitan
Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com