"Istri saya (Veronica Tan) aja baru tahu pas baru bangun tadi. Dia kaget, terus bilang, 'awas ya kalau nanti pas pulang ngeluh sakit, jangan minta obat!', ha-ha-ha," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu di Balaikota Jakarta, Jumat (7/3/2014).
Basuki mengaku sengaja merahasiakannya. Bukan hanya kepada sang istri, tapi juga wartawan. Dia mengaku kurang nyaman jika menggowes diiringi wartawan.
"Kalau terlalu ramai, laju sepedanya terhambat. Belum lagi polusi," kata Basuki di Balaikota Jakarta.
Basuki berangkat dari rumahnya di kawasan Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, sekitar pukul 05.40, ditemani lima ajudannya. Mereka melintasi kawasan Waduk Pluit, Bandengan, Kota Tua, Gajah Mada, Hayam Wuruk, Jalan Medan Merdeka Utara, hingga akhirnya tiba di Balaikota sekitar pukul 06.30.
Sesampainya di tempat tujuan, Basuki langsung beristirahat sejenak, kemudian mandi, dan sarapan bubur.
Basuki mengaku tidak lelah, meski menempuh Pluit-Balaikota yang memiliki jarak sekitar tujuh kilometer. "Capek sih enggak, cuma pantat aja yang sakit. Ha-ha-ha," ujarnya.
"Kalau enggak pakai berhenti, bisa setengam jam, lho. Tadi di pasar kaget Jalan Cengkeh berhenti salaman," katanya lagi.
Pantauan Kompas.com, tidak ada mobil stasiun TV yang meliput aksi Basuki tersebut. Kompas.com tidak sempat mengikuti Basuki dari rumahnya, namun sempat mengikuti rombongan tersebut saat mereka melewati kawasan Jalan Gajah Mada.
Pekan ini merupakan untuk ketiga kalinya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaksanaan one day no car. Seluruh jajaran abdi sipil dilarang untuk menggunakan kendaraan pribadi maupun dinas ke kantor, terkecuali unit-unit pelayanan langsung seperti ambulance dan pemadam kebakaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.