"Kalau mau naik sedan Mercy-S class dua biji, pengusaha paling tajir sekalipun tidak pernah bawa mobil dua biji ke mana-mana, kecuali Presiden dan Wapres. Ya, bolehlah jadi Wapres. Enak, S class, men, ha-ha-ha," canda pria yang akrab disapa Ahok itu, di Balaikota Jakarta, Jumat (7/3/2014).
Sebelumnya, Basuki menyatakan siap jika nantinya benar-benar terpilih sebagai pendamping Prabowo Subianto maju dalam Pilpres 2014. Namun, pada lain waktu, dia mengaku lebih memilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Dia pun berkali-kali membandingkan antara enaknya menjadi wakil presiden dan gubernur DKI Jakarta. Menurutnya, gubernur DKI lebih punya kuasa ketimbang menjadi wakil presiden.
Nama Basuki pertama kali digadang-gadang menjadi cawapres dari Prabowo Subianto oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Sosok Basuki yang tegas menjadi salah satu pertimbangan. Hanya, semua itu harus menunggu hasil pemilu legislatif.