Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, 19 Ruas Jalan di Jakarta Tergenang

Kompas.com - 12/03/2014, 08:42 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Jakarta menyebabkan sejumlah ruas jalan tergenang, Rabu (12/3/2014) pagi. Berdasarkan pantauan Pusat Data Kendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta sebanyak 19 ruas jalan tergenang banjir.

Berikut adalah ruas jalan yang tergenang. Di Jakarta Selatan, ada empat ruas jalan yang tergenang, yakni di Jalan MT Haryono depan Bank Bukopin, dengan genangan air sekitar 20 cm. Kemudian, di Jalan Raya Taman Mini dengan genangan sekitar 10–20 cm.

Genangan juga terpantau di Jalan Raya Pancoran arah Tebet, dengan genangan setinggi 20 cm, serta di Jalan Pangeran Antasari Cipete, setinggi 10–20 cm.

Di Jakarta Pusat, ada satu ruas jalan tergenang banjir, yakni di Jalan Gunung Sahari, dengan genangan setinggi 20 cm.

Sementara di Jakarta Barat, ada enam ruas jalan tergenang. Yakni di Jalan Taman Palem Lestari, dengan genangan sekitar 20 cm. Kemudian di Jalan Daan Mogot depan Kantor Samsat, dengan genangan setinggi 20-30 cm. Genangan setinggi 20 cm berada di Jalan Tol Bandara Soekarno Hatta mulai KM 28.

Lalu, di Jalan Raya Jelambar, yang tergenang setinggi 30 cm. Kemudian di Jalan Tol Cengkareng, dengan genangan sekitar 20–30 cm, dan di depan Jalan Husein depan toko besi Dunia Baja Cengkareng, dengan genangan setinggi 10-30 cm.

Di Jakarta Utara, ada delapan ruas jalan tergenang. Yakni di Jalan Kelapa Gading depan Mall of Indonesia dengan genangan setinggi 20-40 cm, genangan setinggi 40-50 cm di Jalan Cakung-Cilincing, Kemudian di Jalan Yos Sudarso, dengan genangan 20-30 cm, di Jalan Warakas dengan genangan 10–30 cm, Jalan Sunter Raya depan masjid Astra dengan genangan 40 cm.

Lalu, Jalan Yos Sudarso depan Kantor Walikota Jakarta Utara dengan genangan 20–40 cm, Jalan Sunter Raya depan Danau Sunter dengan genangan 10–20 cm, serta di depan Mall Kelapa Gading dengan genangan 10-20 cm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com