Ketua RW 05 Suroyo mengatakan, peraturan yang akan diterapkan itu bukan peraturan baru, melainkan aturan yang selama ini sebenarnya sudah berlaku di kalangan warga. Salah satu peraturan itu adalah menjaga ketenangan.
"Kita enggak melarang, tapi hanya membatasi, mencegah. Misalnya pembatasan setelah pukul 09.00 malam sampai subuh. Kalau naik motor masuk lingkungan di sana, mesinnya dimatikan karena kan nanti bising, polusi juga ya," papar Suroyo, Selasa (18/3/2014).
Suroyo menambahkan, warga juga diminta tidak menyetel musik terlalu keras, terutama pada jam-jam ibadah.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, sebagian rumah yang dibangun berderet di kampung deret Petogogan telah ditembok dan dipasangi atap. Bahkan tembok rumah pun telah dicat dengan warna seragam, yakni oranye dan abu-abu.
Menurut Suroyo, warga yang mengikuti program kampung deret di wilayahnya mencakup empat rukun tetangga, yakni RT 08, 010, 011, dan 012.
Beberapa fasilitas disediakan untuk kenyamanan warga, misalnya taman di tengah-tengah blok kampung deret, listrik dan air secara gratis, serta internet (WiFi) gratis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.