JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak khawatir soal adanya organisasi massa yang menolaknya memimpin ibu kota jika Gubernur DKI Jakarta Joko "Jokowi" Widodo terpilih menjadi presiden Indonesia 2014-2019. Berdasarkan undang-undang, Basuki otomatis menjabat sebagai pemimpin Jakarta apabila Jokowi menang pada Pemilu Presiden 2014.
"Kalau ditolak, ya kita bikin seleksi dong. Pertandingan terbuka, lawan mereka (penolak) ha-ha-ha," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Senin (24/3/2014).
Menurut Basuki, Indonesia merupakan negara demokrasi yang menjunjung tinggi peraturan dan perundang-undangan. Masyarakat tidak bisa begitu saja menurunkan pemimpin melalui unjuk rasa. Ia mengatakan, ketimbang berdemo, mereka sebaiknya tidak memilihnya pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
"Kalau misalnya bisa diturunkan, Presiden SBY hampir setiap hari didemo 1.000 orang, dan minta dia turun dari jabatannya. Kalau kita enggak menganut konstitusi, berarti bisa dong langsung menurunkan SBY," kata Basuki.
Selama menjadi wakil gubernur, Basuki kerap menerima penolakan yang ditujukan kepadanya. Basuki menjelaskan, pada pengumuman hasil Pilkada DKI 2012 putaran kedua, pasangan Jokowi-Basuki memperoleh 52,7 persen suara. Sementara itu, sisanya merupakan pendukung pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.
Salah satu ormas yang menentang Basuki menjadi gubernur adalah Front Pembela Islam (FPI). Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) FPI DKI Jakarta Ustaz Novel Bamu'min menegaskan, Basuki bukanlah sosok pemimpin yang mewakili masyarakat Jakarta. Pemimpin Jakarta seharusnya mewakili agama mayoritas Jakarta.
Gaya bicara Basuki yang ceplas-ceplos, lanjutnya, tidak mencerminkan pemimpin daerah setingkat ibu kota. Ia pun berharap jika Jokowi kelak menjadi presiden, maka Basuki tidak otomatis menjadi penggantinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.