Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta PT Transjakarta Benahi Masalah Transportasi

Kompas.com - 27/03/2014, 12:12 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta direksi badan usaha milik daerah atau BUMD PT Transjakarta, yang baru dikukuhkan, untuk memiliki komitmen dalam membenahi manajemen dan infrastruktur di bidang transportasi Ibu Kota.

"Benahi total pokoknya. Sopirnya, pelayanannya, manajemennya, semuanya harus total diubah. Kontrol satu per satu," ujarnya seusai penandatanganan akta pendirian PT Transjakarta sekaligus pengukuhan direksinya di Balaikota, Kamis (27/3/2014).

Dengan mendasarkan diri kepada peraturan daerah (perda) tentang pembentukan BUMD PT Transjakarta, kata Jokowi, direksi BUMD tersebut tidak hanya mengurus soal transjakarta, tetapi juga transportasi lain, termasuk infrastruktur.

"Kita maunya semuanya soal transportasi, mereka yang urusin. Mulai dari manajemennya, sampai ke terminalnya dikelola," ujarnya.

Tidak hanya itu, Jokowi juga berharap bahwa pengalihan wewenang kebijakan transportasi dari "badan layanan umum" (BLU) menjadi "perusahaan terbuka" mampu mengurangi beban subsidi Pemprov DKI Jakarta. Jokowi yakin, direksi yang baru dikukuhkan tersebut mampu melaksanakan pembenahan transportasi. Menurut dia, jajaran direksi dipilih melalui rangkaian tes kompetensi dan manajerial kepemimpinan.

Jokowi enggan menargetkan kapan BUMD itu bisa bekerja optimal. Namun, dia meminta hal itu secepat mungkin.

Jokowi telah menandatangani akta pendirian PT Transjakarta sekaligus pengukuhan direksi di dalamnya pada Kamis pagi. Komposisi saham PT Transjakarta dibagi menjadi dua, yakni 99 persen dimiliki Pemprov DKI, sementara 1 persennya dimiliki PT Jakarta Propertindo.

Berikut susunan nama-nama pejabat di PT Transportasi Jakarta:
Komisaris Utama: Chaidier Patonnory
Komisaris: Lindung Paido Tua Simanjuntak
Direktur Utama: Antonius Nicholas S Kosasih
Direktur Keuangan: Andi Patriota Wibisono
Direktur SDM dan Umum: Sri Kuncoro
Direktur Operasional: Heru Herawan
Direktur Teknis dan Fasilitas: Wijanarko

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com