"Pelaku bawa dompet korban lalu dipendam di dekat rumahnya, katanya mau mengaburkan identitas," ujar penyidik Resmob Polda Metro Jaya, JM Silaban, Rabu (2/4/2014).
Ratu Heryani, PNS Kabupaten Bogor, dibunuh oleh NW di area persawahan dekat tempat tinggal NW. Setelah itu, ia menyuruh rekannya yang juga membantu dalam pembunuhan, Heri, untuk pulang ke rumah. NW pun membawa jenazah Ratu dan membuangnya di Jalan Raya Serang, Balaraja, Tangerang.
Setelah itu, NW kembali ke rumah untuk kemudian menjual barang-barang milik korban untuk membayar utang. Kemudian, dia pergi ke rumah kerabatnya di Pati. Di sanalah polisi mengamankan NW pada Senin (31/3/2014). Sementara Heri berhasil diamankan pada Kamis (27/3/2014) di sekitar Serang.
Polisi mengamankan barang bukti berupa mobil Daihatsu Terios bernomor polisi F 1589 JM milik korban, sepatu hitam, pin lambang Korpri, alat perlengkapan shalat, telepon genggam, dompet, surat, dan kunci kendaraan.
"Dompet korban, surat, dan kunci kendaraan baru kami sita hari ini, kami gali di dekat rumah NW, dikubur di sana sama dia," kata Silaban.
Sementara saat ini, kata Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Adex Yudiswan, polisi masih mengejar AP, penadah emas curian milik korban yang sempat dijual oleh tersangka. "Satu orang masih DPO, itu dia orang yang membeli emas yang dicuri NW," kata Adex.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.