"Sudah ada surat-surat penggusuran yang diterima warga dari PT KAI pada 1 April," ujar Cecep, warga RW 11, Kampung Muara Bahari, Jakarta Utara.
Dalam orasi yang dilakukan oleh masing-masing perwakilan RW, warga menganggap PT KAI hanya sekadar mementingkan kepentingan bisnis, bukan kepentingan umum. Warga merasa PT KAI sengaja memancing emosi warga untuk membuat kekacauan menjelang pemilu yang hanya tinggal 2 hari lagi.
Warga membawa spanduk dan pamflet, yang salah satunya bertuliskan "KAI Jangan Memiskinkan Rakyat". Aksi unjuk rasa tersebut tidak sampai menggangu lalu lintas di depan Stasiun Tanjung Priok.
"Belum ada titik temu pembicaraan atau musyawarah lebih lanjut, tetapi warga sudah menerima surat pemberitahuan 2 kali oleh PT KAI," ujar Lurah Tanjung Priok Suyono saat ditemui di lokasi unjuk rasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.